Game Online Moba Sebagai Media Interaktif untuk Melatih Keterampilan Berbicara Pelajar EFL
Moba Online Games as an Interactive Media to Develop EFL Learners’ Speaking Skills
Berbicara merupakan keterampilan dasar yang paling menantang bagi siswa, khususnya mereka yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, karena memerlukan kepercayaan diri untuk mengeluarkan suara. Di era digital ini, pembelajar harus memanfaatkan segala alat untuk membantu keterampilan berbicaranya, termasuk game MOBA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan MOBA dapat digunakan untuk melatih kemampuan berbicara pembelajar, ekspresi bahasa yang digunakan, dan kendala yang dialami pembelajar ketika berlatih berbicara menggunakan permainan MOBA. Metode penelitian menggunakan studi kasus kualitatif dengan partisipan 3 mahasiswa di Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan 21 pertanyaan terkait permainan MOBA untuk berlatih berbicara, dan peneliti juga menggunakan observasi untuk mendapatkan lebih banyak data. Hasil penelitian menunjukkan tanggapan positif dari peserta bahwa permainan MOBA dapat digunakan sebagai media untuk membantu keterampilan berbicara mereka di luar kelas. Lebih lanjut, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pembelajar menggunakan dialog pendek sebagai ekspresi bahasa ketika memainkan game MOBA, seperti kalimat perintah dan pengulangan. Selain itu, ditemukan bahwa pembelajar mengalami kendala seperti toksisitas dan kemalasan saat menggunakan MOBA sebagai media untuk mengembangkan keterampilan berbicaranya.
Speaking is the most challenging of the four fundamental skills for students, particularly those learning English as a second language, because it requires confidence to make a sound. In this digital era, learners must utilize all the tools to assist their speaking skills, including MOBA games. This study aims to determine whether MOBA games can be used to practice the learners' speaking ability, the language expression used, and the obstacles that the learners experienced when practicing speaking using MOBA games. The research method uses a qualitative case study with participants of 3 university students in Surabaya. The data collection technique uses interviews with 21 questions related to MOBA games to practice speaking, and the researcher also uses observation to get more data. The study's result showed positive feedback from the participant that MOBA games can be used as media to assist their speaking skills outside the classroom. Furthermore, the study also revealed that the learners mainly used short dialog as language expression when playing MOBA games, such as imperative sentences and repetition. In addition, it was found that the learners experienced obstacles such as toxicity and laziness while using MOBA as the media to develop their speaking skills.