BUKU ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN CERITA RAKYAT “PANTANGAN MAKAN IKAN LELE DI LAMONGAN”
ILLUSTRATION BOOK AS AN INTRODUCTION MEDIA FOR THE FOLLY STORY “ABSOLIGENCE OF EATING CATFISH IN LAMONGAN”
Negara indonesia terkenal dengan keragaman budaya dan cerita sejarah yang kuat, tapi seiring berkembangnya zaman, banyak nilai-nilai sejarah yang seharusnya menjadi identitas bangsa mulai pudar dan dilupakan. Permasalahan ini juga dirasakan oleh masyarakat Lamongan yang mulai melupakan cerita sejarah tentang ikan lele yang menjadi ikonik di Lamongan. Hal ini akan berdampak pada generasi yang akan datang, maka perlu adanya edukasi sejak dini melalui media buku untuk mengenalkan kembali cerita rakyat yang mulai dilupakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi literatur. Dengan adanya buku ilustrasi ini, diharapkan mampu untuk memberikan informasi tentang cerita pantangan makan lele pada anak usia 7-10 tahun, sehingga anak-anak bisa mengambil pelajaran dari tokoh Boyo Patih yang merupakan seorang legenda di Lamongan.
Kata Kunci: Cerita Rakyat, Pantangan Makan Lele, Buku Ilustrasi Anak, Boyo Patih
The country of Indonesia is known for its cultural diversity and strong historical stories, but as time goes by, many historical values that should be the identity of the nation begin to fade and be forgotten. This problem is also felt by the people of Lamongan who are starting to forget the historical story about the catfish which has become an icon in Lamongan. This will have an impact on future generations, so there is a need for education from an early age through the medium of books to reintroduce folklore that is starting to be forgotten. This study uses qualitative methods using interviews, observation, and literature studies. With this illustrated book, it is hoped that it will be able to provide information about the story of taboo eating catfish for children aged 7-10 years, so that children can take lessons from the character Boyo Patih who is a legend in Lamongan.
Keywords: Folklore, Abstinence from Eating Catfish, Illustrated Children's Books, Boyo Patih