Dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 terdapat unsur-unsur yang harus
diintegrasikan ke perangkat pembelajaran. Salah satunya, yaitu Kemampuan
berpikir tingkat tinggi atau Higher Order
Thinking Skill (HOTS). Salah satu kompetensi setelah belajar matematika di
SMP/MTs tertuang dalam peta kompetensi pada aspek geometri dan pengukuran,
yaitu kesebangunan dan kekongruenan. Salah satu sub materi pada kesebangunan
dan kekongruenan adalah kesebangunan bangun datar. Pada kenyataannya kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa SMP pada materi kesebangunan termasuk rendah.
Untuk mengatasi kerendahan tersebut perlu dikembangkan perangkat pembelajaran
terhadap pembelajaran kesebangunan
bangun datar yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa, yaitu berbasis teori Van
Hiele untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Teori Van Hiele menjelaskan tentang
perkembangan berpikir siswa dalam pembelajaran geometri terjadi melalui lima
tingkatan (atau levels) secara
berurutan. Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan antara lain terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar (THB).
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi proses
dan menghasilkan perangkat pembelajaran kesebangunan bangun datar berbasis
teori Van Hiele untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang
valid, praktis, dan efektif.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D yang
dikemukakan oleh Thiagarajan, et al (1974) kemudian dilakukan penyederhanaan
menjadi model 3-D. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah validasi perangkat pembelajaran, observasi partisipan, angket, dan tes.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa RPP, LKS, dan THB dikatakan valid maka, perangkat
pembelajaran dinyatakan valid;
pengelolaan pembelajaran dikatakan baik, penilaian secara umum pada lembar
validasi perangkat pembelajaran dinyatakan dapat digunakan, dan persentase
aktivitas siswa aktif pada pertemuan kedua dan pertemuan ketiga masing-masing
sebesar 91,25% dan 91,25% maka, perangkat pembelajaran dinyatakan praktis; dan persentase respon positif
siswa sebesar 71% dan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dilihat
dari hasil N-Gain setiap siswa,
yaitu 71% berkategori tinggi, 29% berkategori sedang, dan 0% berkategori rendah;
N-Gain setiap kategori kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa, yaitu kategori menganalisis sebesar 0,779
berkategori tinggi, kategori mengevaluasi sebesar 0,777 berkategori tinggi, dan
kategori mencipta sebesar 0,640 berkategori sedang; N-Gain secara keseluruhan dari nilai rata-rata total pretest dan rata-rata total posttest sebesar 0,728 berkategori
tinggi maka, perangkat pembelajaran dinyatakan efektif.
Kata
Kunci :
Perangkat Pembelajaran, Kesebangunan Bangun Datar, Teori Van Hiele, Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi