Motif Talawang Suku Dayak Sebagai Ragam Hias Busana Pengantin
Talawang Motif of the Dayak Tribe as Variety of Wedding Dress
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses penerapan dan hasil jadi Motif Talawang Sebagai Ragam Hias Busana Pengantin. Metode yang digunakan adalah double diamond yang terdiri dari 4 tahapan yaitu discover, define, develop dan deliver. Proses pembuatan motif talawang suku dayak menggunakan laser cutting , menggunakan bahan kulit sintetis dengan mengikuti pola yang telah digambar dan dimodifikasi pada aplikasi corel draw, pengaplikasianya pada busana pengantin menggunakan teknik sum sembunyi . Hasil jadi pada busana wanita menggunakan siluet mermaid, penerapan motif talawang suku dayak diterapkan pada bagian muka dan belakang gaun hampir penuh, dan sebagian lengannya dan busana pria hanya sebagi hiasan pada jas, supaya ada kesatuan dengan busana wanitanya. Hasil jadi busana pria menggunakan siluet busana formal yang klasik berupa setelan jas (suit) yang terdiri dari kemeja, vest, celana panjang dan jas . Hasil jadi penerapan motif talawang ragam hias suku Dayak pada busana Pengantin, di analisis secara deskriptif menggunakan model FEA. Fungsi dari busana yang diciptakan adalah busana pengantin untuk pria dan wanita yang akan melangsungkan pernikahan. Busana pengantin yang dibuat, diberikan hiasan agar nilai estetikanya bertambah. Secara ekspresi, hasil jadi busana pengantin ini merupakan hasil dari keunikan dan keindahan motif talawang suku Dayak di Kalimantan Timur
The purpose of the study was to determine the process of applying and the results of the Talawang motif as a decoration for wedding dress. The method used is double diamond which consists of 4 stages, namely discover, define, develop and deliver. The process of making the talawang motif of the Dayak tribe uses laser cutting synthetic leather by following the pattern that has been drawn and modified in the Corel Draw application, its application to wedding dresses using the hidden sum technique .The results product for women's clothing using a mermaid silhouette, applying the Dayak talawang motif applied to the center front and center back of the dress, which is almost full, and part of the sleeves and men's clothing only as decoration on the suit, so that there is unity with the women's clothing.The results product for men's clothing using a classic formal dress silhouette in the form of a suit consisting of a shirt, vest, trousers and coat.The results of the application of the talawang motif of the Dayak tribal decoration on bridal clothing, were analyzed descriptively using the FEA model. The function of the clothing created is wedding dress for men and women who will get married. wedding dress are made, given decorations so that the aesthetic value increases. Expressively, the result of this wedding dress is the result of the uniqueness and beauty of the talawang motif of the Dayak tribe in East Kalimantan.