Dinamika Pencak Silat Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti di Kota Madiun Tahun 1980-2001

The Dynamics of Martial Arts Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti in Madiun City on 1980-2001

Pencak silat telah ada sejak zaman prasejarah. Nenek Moyang menirukan gerakan-gerakan hewan seperti kera, harimau, elang dan ular. Pencak silat terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pada zaman kemerdekaan, didirikan organisasi yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sebagai wadah seluruh organisasi pencak silat di Indonesia. Salah satu organisasi pencak silat yang tergabung dalam IPSI adalah IKS PI Kera Sakti. Penelitian ini menggali tentang dinamika yang terjadi di Perguruan IKS PI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti di Kota Madiun mulai dari perkembangan perguruan ini di Kota Madiun, perkembangan struktur kepengurusan, partisipasi perguruan ini dalam kejuaraan dan perannya dalam kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Selain itu, penelitian dengan metode sejarah (heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi) ini juga memiliki keterkaitan dengan nilai pedagogi. Dalam perguruan ini, terdapat cara seorang pelatih untuk melatih para siswanya. Salah satunya adalah penanaman nilai-nilai pendidikan karakter. Teori perkembangan organisasi (organization development) oleh Warner Burke (1982) digunakan untuk menganalisis bagaimana dinamika organisasi pencak silat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa perguruan bela diri yang didirikan oleh Raden Totong Kiemdarto pada 15 Januari 1980 ini mengalami perubahan organisasi yang terus berkembang seiring perkembangan zaman, seperti struktur kepengurusan, persebaran IKS PI Kera Sakti dari pusat hingga memiliki tiga ranting di Kota Madiun, dan nilai-nilai pendidikan karakter yang sesuai dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).

Kata kunci: IKS PI Kera Sakti, Dinamika Organisasi, Warner Burke, Kota Madiun.

Pencak Silat has existed since prehistoric times. The ancestors imitated the movements of animals such as monkeys, tigers, eagles, and snakes. Pencak Silat has continued to evolve over time. During the independence era, an organization called the Indonesian Pencak Silat Association (IPSI) was established as a platform for all Pencak Silat organizations in Indonesia. One of the martial arts organizations affiliated with IPSI is IKS PI Kera Sakti. This research explores the dynamics of the IKS PI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti martial arts organization in Madiun City, including its development in the city, changes in its organizational structure, participation in championships, and its role in social and religious activities within the community. Moreover, this study employs historical methods (heuristics, verification, interpretation, and historiography) and examines its connection to pedagogical values. In this organization, trainers implement specific approaches to train their students, one of which is the inculcation of character education values. Warner Burke's (1982) organizational development theory is used to analyze the dynamics of this Pencak Silat organization. The study reveals that this martial arts organization, founded by Raden Totong Kiemdarto on January 15, 1980, has undergone significant organizational changes and continuous development over time. These changes include adjustments to its organizational structure, the expansion of IKS PI Kera Sakti from its central headquarters to three branches in Madiun City, and the incorporation of character education values aligned with the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia (Kemendikbud RI).

Keywords: IKS PI Kera Sakti, Organizational Dynamics, Warner Burke, Madiun City.