ABSTRAK
ANALISIS BENTUK DAN GAYA
TARI BRANYAK RAMPAK PRAPATAN DI KELOMPOK
TOPENG DHALANG RUKUN PERAWAS
DESA SLOPENG KECAMATAN DASUK KABUPATEN SUMENEP
Nama Mahasiswa : Khozinatur Rizkiyah
NIM : 15020134060
Prodi/Jurusan : Seni Drama Tari dan Musik
Fakultas : Bahasa Dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Eko Wahyuni Rahayu, M.Hum.
Tahun : 2019
Kata Kunci: Tari Branyak Rampak Prapatan, Bentuk, Gaya, Rukun Perawas.
Tari Branyak Rampak Prapatan merupakan bentuk tari kelompok putra berpasangan yang menggambarkan empat orang ksatria yang sedang berlatih perang. Dalam satu dasawarsa terakhir Tari Branyak Rampak Prapatan telah jarang ditampilkan, dan dikhawatirkan akan tenggelam. Oleh karena itu sangat perlu dilakukan pendokumentasian berupa pencatatan secara tertulis melalui pengkajian secara ilmiah. Adapun kajian difokuskan pada bentuk dan gaya tarinya.
Rumusan masalah penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana latar belakang penciptaan Tari Branyak Rampak Prapatan?, (2) bagaimana bentuk Tari Branyak Rampak Prapatan?, dan (3) bagaimana gaya Tari Branyak Rampak Prapatan. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melakukan pendokumentasian dalam bentuk pencatatan terhadap Tari Branyak Rampak Prapatan. Tujuan khusus, penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang keberadaan bentuk dan gaya Tari Branyak Rampak Prapatan. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan teori tentang bentuk dan gaya tari berdasarkan studi kasus Tari Branyak Rampak Prapatan, serta dapat menambah direktori mengenai salah satu bentuk dan gaya tari topeng di Indonesia. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, teori yang digunakan adalah teori bentuk dan teori gaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu, studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dan validitas data menggunakan pendekatan triangulasi sumber, metode, dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Tari Branyak Rampak Prapatan dicipta oleh Supakra seorang seniman Topeng Dhalang dari Desa Slopeng Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep pada sekitar tahun 1990-an. Bentuk Tari Branyak Rampak Prapatan dibangun berdasarkan elemen gerak tari yang memiliki tiga jenis karakter, yaitu karakter kasar, karakter alosan, dan karakter Branyak/ tengngaan. Kesatuan bentuk Tari Branyak Rampak Prapatan memiliki struktur gerak yang tampak dinamis, selain karena memiliki kekayaan pola gerak juga tampak variatif.
Kedinamisan bentuk tari Tari Branyak Rampak Prapatan melahirkan gaya tari yang terbangun berdasarkan teknik pembawaan tari meliputi: a) Karakter tempo gerak tari yang dibangun berdasarkan tempo musik tari yang mengirinya; b) Tingkat energi yang digunakan terdapat tekanan atau aksen yang variatif, artinya ada energi lemah dan ada pula yang kuat; c) Bagian Tubuh yang dipergunakan sebagai pembangun pola-pola gerak meliputi: kepala, badan, tangan dan kaki; d) Gerak lembut dan kasar pada Tari Branyak Rampak Prapatan yang mempengaruhinya adalah pola musik dan karakter gerak yang dibawakan di masing-masing bagian; e) Musik tari berperan sebagai pengiring yang disesuaikan dengan karakter gerak yang ada dalam tari. Karakter kasar diiringi gending Sawungrono, gerak karakter alosan diiringi gending Miskalan, dan gerak karakter Branyak diiringi oleh gending Nang-Nong. Tata busana memakai desain yang lazim dipakai dalam tradisi pergelaran Topeng Dhalang Slopeng yang telah mengikon. Oleh karena konstruksi bentuk dan gaya Tari Branyak Rampak Prapatan yang demikian, maka dapat disimpulkan bahwa Tari Branyak Rampak Prapatan merupakan salah satu identitas tari tradisional Desa Slopeng yang dapat pula dianggap sebagai ikon tari tradisional Kabupaten Sumenep.
ABSTRACT
ANALYSIS OF FORM AND BRANYAK RAMPAK PRAPATAN DANCE STYLE
IN THE TOPENG DHALANG MASK GROUP RUKUN PERAWAS
SLOPENG VILLAGE, DASUK DISTRICT, SUMENEP REGENCY
Name : Khozinatur Rizkiyah
Study Program : S1 Sendratasik Education
Faculty : Language and Arts
Institution : Surabaya State University
Advisor : Dra. Eko Wahyuni Rahayu, M.Hum.
Years : 2019
Key Words: Tari Branyak Rampak Prapatan, Form, Style, Rukun Perawas.
Tari Branyak Rampak Prapatan is a dance form of a pair of men who describes four knights who are practicing war. In the last decade of Tari Branyak Rampak Prapatan has rarely been shown, it is feared that it will sink. Therefore it is very necessary to do documentation in the form of writing in writing through scientific studies. The study focused on the shape and style of the dance.
The research problems formulated in this study are: (1) how the background of the creation of the Tari Branyak Rampak Prapatan?, (2) how the form of the Tari Branyak Rampak Prapatan?, and (3) how the style of the Tari Branyak Rampak Prapatan?. The general objective of this study is to document in the form of recording through the Tari Branyak Rampak Prapatan. The specific purpose, this research is to find out the background of the existence and form of the Tari Branyak Rampak Prapatan. The results of the study are expected to contribute to the development of theories about dance shapes and styles based on the Tari Branyak Rampak Prapatan case study, and can add directories regarding one form and style of mask dance in Indonesia. To answer the formulation of the problem, the theory used is form theory, and style theory.
This study uses a qualitative approach with data collection techniques, namely, literature study, observation, interviews, and documentation. Data analysis and validity using the source, method, and time triangulation approach.
The results of the study show that, the Tari Branyak Rampak Prapatan is a form of dance produced by the artist Topeng Dhalang Rukun Perawas of Slopeng Village. Tari Branyak Rampak Prapatan was created by Supakra, an artist who is a Topeng Dhalang from Slopeng Village, Dasuk Sub-District, Sumenep District, in the 1990s. The form of Tari Branyak Rampak Prapatan has the theme of warriors, which is built on the basis of dance motion elements that have three types of characters, namely rough characters, loose characters, and brand characters. The unity of the form of Tari Branyak Rampak Prapatan has a dynamic movement structure, besides having a rich variety of motion patterns.
The dynamic form of the Tari Branyak Rampak Prapatan gives birth to a dance style that is built based on dance style techniques including: a) The character of the tempo of dance that is built based on the tempo of dance music that takes it; b) The level of energy used is varied pressure or accent, meaning there is weak energy and some are strong; c) Parts of the body that are used as builders of motion patterns include: head, body, hands and feet; d) The gentle and rough motion of the Tari Branyak Rampak Prapatan which influences it is the musical pattern and the character of the motion that is delivered in each part; e) Dance music acts as a companion that is adapted to the character of the motion that is in dance. Rough characters accompanied by gending Sawungrono, alosan character movements accompanied by gending Miskalan, and his character motion accompanied by gending Nang-Nong. The dress uses a design that is commonly used in the tradition of performing the Topeng Dhalang Rukun Perawas Slopeng Village. Because of the construction of such a form and style of the Tari Branyak Rampak Prapatan, it can be concluded that the Tari Branyak Rampak Prapatan is one of the identities of the traditional dance village of Slopeng which can also be considered an icon of the traditional dance of Sumenep Regency.