THE EFFECTIVENESS OF VILLAGE FUND DIRECT CASH ASSISTANCE (BLT DD) PROGRAM IN REDUCING POVERTY RATE IN BABAD VILLAGE, KEDUNGADEM DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT

Abstrak

Skripsi dengan judul “Efektivitas Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (Blt Dd) Dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Di Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro” ini ditulis oleh Marsih Indaya, NIM 21040674261, Dosen Pembimbing Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP

Desa Babad kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu desa di Jawa Timur yang masyarakatnya terkena dampak akibat Covid-19, oleh sebab itu, dengan adanya bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa yang dikeluarkan oleh pemerintah tahun 2022 dengan menganggarkan dana bantuan langsung sebesar 40% dari total anggaraan Dana Desa yang akan diterima, dan dana yang akan didapatkan masyarakat yaitu sebesar RP. 300.000,-  setiap bulannya per kepala rumah tangga. Pada dasarnya, prinsip bantuan ini adalah untuk melengkapi serangkaian program jaring pengaman sosial yang sudah ditetapkan pemerintah seperti PKH, Bantuan Sembako, dan diskon Listrik. Bedanya adalah skema BLT Dana Desa ini memberikan kuasa penuh kepada pemerintah desa untuk menentukan sendiri calon penerima bantuan secara partisipatif melalui musyawarah desa. Diharapkan masyarakat penerima menggunakan dana tersebut sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan primernya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program BLT DD dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini sudah Efektif untuk menurunkan tingkat kemisikinan di Desa Babad Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro dibuktikan dengan data statistik keluarga miskin seluruh desa yang ada di kecamatan Kedungadem kabupaten Bojonegoro yang diperoleh dari website DAMISDA Bojonegoro dapat diketahui bahwa pada tahun 2022 desa Babad menduduki peringkat ke 3  dengan jumlah keluarga miskin sebanyak 437 KK, namun pada tahun 2023 mengalami penurunan yang sangat signifikan dan berkurang hampir setengah dari jumlah keluarga miskin tahun 2022 yaitu tinggal 221 KK saja dan menduduki peringkat ke 11, dan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini sudah tepat sasaran diberikan kepada warga dengan kriteria yang sudah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Kata Kunci : Bantuan Sosial, Dana Desa, Kemiskinan.

Abstract

The thesis titled "The Effectiveness of the Village Fund Direct Cash Assistance (Blt Da) Program in Reducing Poverty Rates in Babad Village, Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency" was written by Marsih Indaya, Student ID 21040674261, under the guidance of Eva Hany Fanida, S.AP, MAP.

Babad Village in Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency, is one of the villages in East Java whose residents have been affected by the Covid-19 pandemic. Therefore, with the issuance of the Village Fund Direct Cash Assistance (BLT DD) by the government in 2022, allocating 40% of the total Village Fund budget to direct cash assistance, each household is set to receive Rp. 300,000 per month. Essentially, this assistance program complements a series of social safety net programs established by the government, such as PKH, Rice Aid, and electricity discounts. The difference lies in the BLT DD scheme, which grants the village government full authority to determine eligible recipients through participatory village meetings. It is hoped that the recipients will use this assistance wisely to meet their basic needs. The purpose of this research is to determine the effectiveness of the BLT DD program in reducing poverty rates in Babad Village, Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency. This study employs qualitative methods for data collection through interviews, observations, and documentation, with data processing utilizing triangulation. The research results indicate that the Village Fund Direct Cash Assistance program has effectively reduced the poverty rate in Babad Village, Kedungadem Sub-District, Bojonegoro Regency. This is evidenced by statistical data on poor households in all villages within Kedungadem Sub-District obtained from the DAMISDA Bojonegoro website. In 2022, Babad Village ranked 3rd with 437 poor households, but in 2023, there was a significant decrease, with only 221 poor households, ranking 11th. The BLT DD program successfully targeted recipients according to the government's criteria.

Keywords: Social Assistance, Village Fund, Poverty.