Empowerment Practices of the PAR (Participatory Action Reserch) Approach by Laznas LMI in the Field of Education in Tulungagung District
Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam pembangunan negara. Namun, akhir-akhir ini mengalami tantangan, yang menyebabkan menurunnya perekonomian masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan tingkat kemiskinan menjadi naik, fenomena kemiskinan di Tulungagung berimbas pada pendidikan. Banyak orang tua yang kehilangan mata pencaharian yang menjadikan keluarganya orang miskin baru dan tidak dapat membiayai pendidikan anaknya, sehingga diperlukan cara yang tepat untuk membantu masyarakat kembali bangkit, salah satunya dengan menggunakan pemberdayaan pendekatan PAR (Participatory Action Research). Salah satu lembaga yang melakukan pemberdayaan pendidikan adalah Laznas LMI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan PAR (Participatory Acrion Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di Desa Besuki, Campurdarat, dan Bandung masih tergolong rendah, terlebih masyarakat setempat belum memiliki kesadaran terhadap pentingnya pendidikan. Sehingga Laznas LMI bergerak untuk memberikan pemberdayaan dengan melalui tahap FGD, perencanaan program, pelaksanaan program, serta evaluasi. Program pemberdayaan pendidikan yaitu memberikan Beasiswa Pintar dan Pembinaan Karakter/Agama dan Belajar yang bertujuan untuk mendorong semangat belajar siswa dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pendidikan.
Kata Kunci: Kemiskinan, kesadaran pendidikan, pemberdayaan
Education is one of the important things in the development of a country. However, recently it has experienced challenges, which have caused a decline in the community's economy. This resulted in an increase in the poverty rate, the phenomenon of poverty in Tulungagung had an impact on education. Many parents have lost their livelihood which has made their families new poor and unable to pay for their children's education, so the right way is needed to help the community get back on its feet, one of which is by using the empowerment of the PAR approach (Participatory Action Research). One of the institutions that empowers education is Laznas LMI. This study uses a qualitative method with a PAR approach (Participatory Acrion Research). The results of the study showed that education in the villages of Besuki, Campurdarat and Bandung was still relatively low, moreover the local community had no awareness of the importance of education. So that Laznas LMI moves to provide empowerment through the FGD stages, program planning, program implementation, and evaluation. The education empowerment program is providing Smart Scholarships and Character/Religious and Learning Development which aims to encourage student enthusiasm for learning and increase awareness about the importance of education.
Keywords: Educational awareness, empowerment, poverty