Komunikasi Matematis Siswa dalam Mengajukan Masalah Matematika Konteks Pandemi Covid-19
StudentĀ“s Mathematical Communication in Posing Mathematics Problem with Covid-19 Context
Komunikasi merupakan hal penting dalam pembelajaran. Salah satu cara untuk mengembangkan komunikasi matematika siswa yaitu melalui pengajuan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tulis siswa dalam mengajukan masalah matematika konteks pandemi Covid-19. Konteks Covid-19 dalam penelitian ini diaplikasikan dalam soal yang digunakan untuk tes pengajuan masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan dua subjek yang terpilih yaitu bisa mengajukan masalah dan menyelesikan masalah, bisa mengajukan masalah dan tidak bisa menyelesaikan masalah. Subjek mengerjakan Tes Pengajuan Masalah dan wawancara, kemudian hasil dianalisis berdasarkan indikator komunikasi matematika tulis siswa dalam mengajukan masalah matematika yaitu keakuratan, kelengkapan, dan kelancaran. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa siswa yang bisa mengajukan dan meyelesaikan masalah memenuhi indikator keakuratan, kelengkapan, dan kelancaran karena siswa mampu menuliskan hal yang relevan dengan masalah, menuliskan informasi yang diperoleh secara lengkap, menuliskan langkah-langkah dan hasil dengan tepat, menyebutkan rumus dengan tepat serta tepat waktu dalam mengerjakan. Siswa yang bisa mengajukan dan tidak bisa menyelesaikan masalah memenuhi indikator kelancaran, tetapi tidak akurat dan tidak lengkap karena siswa mampu menuliskan hal yang relevan dengan masalah, tidak dapat menuliskan informasi yang diperoleh, menuliskan langkah-langkah perhitungan, tetapi hasil tidak tepat, tidak mampu menyebutkan rumus dengan tepat, tepat waktu dalam mengerjakan. Saran dari penelitian ini adalah guru mampu menemukan metode yang efektif untuk melatih kemampuan komunikasi tulis siswa.
Kata Kunci: komunikasi matematika tulis, pengajuan masalah, pandemic covid-19
Communication is important in learning. One way to develop students' mathematics communication is through problem posing. The purpose of this study was to describe students' written mathematical communication skills in posing mathematical problems in the context of the Covid-19 pandemic. The context of Covid-19 in this study is applied to the questions used for the problem posing test. This research is a type of qualitative descriptive research with two selected subjects, namely being able to pose problems and solve problems, to be able to pose problems and not to be able to solve problems. The subject took the Problem Submission Test and interview, then the results were analyzed based on the students' written mathematics communication indicators in posing mathematical problems, namely accuracy, completeness, and fluency. The results of this study found that students who could propose and solve problems met the indicators of accuracy, completeness, and fluency because students were able to write things that were relevant to the problem, write down the information obtained in full, write down the steps and results correctly, mention the formula correctly. and on time in doing. Students who can propose and cannot solve problems meet the fluency indicator, but are inaccurate and incomplete because students are able to write things that are relevant to the problem, cannot write down the information obtained, write down calculation steps, but the results are not accurate, are not able to mention formulas with precision, on time to do. The suggestion from this research is that teachers are able to find effective methods to train students' written communication skills.
Keywords: written mathematics communication, problem posing, pandemic covid-19