ANALISIS PERTANDINGAN I KADEK ANNY PANDINI PADA PARTAI FINAL SEA GAMES JUDO PADA TAHUN 2015 DAN 2019
Analysis of I Kadek Anny Pandinis Match at the Judo Sea Games Finals in 2015 and 2019
Analisis dalam pertandingan dibutuhkan di cabang olahraga Judo, tujuan dari analisis tersebut untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari segi tehnik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tehnik-tehnik yang digunakan saat pertandingan final I Kadak Anny Pandini. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Instrumen penelitian menggunakan tehnik observasi berupa cuplikan video pertandingan dan interview pelatih dan wasit judo. Sampel yang digunakan yakni atlet judo putri Indonesia I Kadek Anny Pandini pada Final Sea Games 2015 dan 2019. Pengumpulan data didapatkan dari hasil mengamati video yang diperlihatkan kepada pelatih dan wasit judo dan mencatat hasil pengamatan pada lembar penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Sea Games 2015 Anny Pandini berhasil mendapatkan poin 100 (Ippon) dengan menggunakan tehnik Tomoe-Nage pada menit 03.30 dan pada Sea Games 2019 Anny Pandini berhasil mendapatkan Point Ippon ketika golden score dimenit 04.56 menggunakan tehnik Yoko-Otoshi menurut pelatih Anny Pandini ada peningkatan di Sea Games 2019 dalam menggunakan tehnik dan menguasai beberapa tehnik berguna dalam pertandingan dan berpotensi mendapatkan poin. Kesimpulan artikel ini berdasarkan pengamatan yang saya lakukan dengan mewawancarai pelatih (Venny Pantouw) dan wasit (Sari Astraviani) bahwa Anny Pandini mendapatkan peningkatan dalam menyerang menggunakan banyak tehnik saat bertanding
Analysis of the match is needed in judo, the purpose of the analysis is to find out the strength and weekness from a technical point of view. The purpose of this research is to find out the techniques used in the final match I Kadak Anny Pandini. The research method used is the descriptive analysis technique. The research instrument used observation techniques in the form of video footage of matches and interviews with judo coaches and referees. The sample was Indonesian women's judo athlete I Kadek Anny Pandini in the 2015 and 2019 Sea Games finals. Data was collected from observing the video shown to the judo coach and referee and recording observations on the scoring sheet. The results showed that at the 2015 Sea Games Anny Pandini managed to get 100 points (Ippon) using the Tomoe-Nage technique at 03.30 minutes and at Sea Games 2019 Anny Pandini managed to get Ippon points when the golden score was at 04.56 minutes using the Yoko-Otoshi technique according to the coach. Ani. Pandini has improved at Sea Games 2019 in using techniques and mastered several techniques that are useful in matches and potentially earn points. The conclusion of this article is based on the observations I made by interviewing the coach (Venny Pantouw) and the referee (Sari Astraviani) that Anny Pandini got an improvement in attacking by using many techniques when competing.