Hubungan Sisa Makanan dengan Tingkat Kepuasan terhadap Kualitas Makanan Pada Lansia Program Permakanan Di Kelurahan Dukuh Menanggal

Program Pelayanan Permakanan adalah program Pemerintah Kota Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kualitas makanan sangat berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi Lansia yang dilayani oleh institusi. Dalam konteks pelayanan kepada lansia, tingginya sisa makanan dan rendahnya tingkat kepuasan seringkali dikaitkan dengan kualitas makanan, meliputi aspek rasa, aroma, konsistensi, kesegaran, penampilan, tingkat kematangan, dan variasi menu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata sisa makanan, tingkat kepuasan terhadap kualitas makanan, serta hubungan sisa makanan dengan tingkat kepuasan kualitas makanan pada program permakanan di Kelurahan Dukuh Menanggal. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan responden seluruh lansia penerima program permakanan. Saat pengambilan data, terdapat 40 lansia yang menjadi responden. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner berbasis skala Likert untuk mengukur kepuasan terhadap kualitas makanan, serta metode taksiran Visual Comstock untuk mengamati sisa makanan. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19,78% responden masuk kategori memiliki sedikit sisa makanan, sedangkan 71,32% menyatakan puas terhadap kualitas makanan yang disajikan. Meskipun tingkat kepuasan cukup tinggi, hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sisa makanan dengan tingkat kepuasan terhadap kualitas makanan (p=0,002). Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi institusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas program permakanan.

Kata kunci: Program Permakanan, Kualitas Makanan, Sisa Makanan

The Food Service Program, initiated by the Surabaya City Government, aims to improve the welfare of citizens with Social Welfare Problems (PMKS). Food quality significantly impacts service effectiveness, especially in meeting the nutritional needs of the elderly. High food waste and low satisfaction levels are often linked to aspects such as taste, aroma, consistency, freshness, appearance, maturity, and menu variety. This study examines food waste, satisfaction with food quality, and their relationship within the food program in Kelurahan Dukuh Menanggal. Using a quantitative approach, data was collected from 40 elderly respondents through interviews with a Likert scale-based questionnaire to measure satisfaction and the Visual Comstock method to estimate food waste. Chi-Square analysis was used for statistical evaluation. Findings showed that 19.78% of respondents had little food waste, while 71.32% were satisfied with food quality. Despite the high satisfaction rate, analysis revealed a significant relationship between food waste and satisfaction (p=0.002). These results highlight the need for institutions to improve food service efficiency and quality to minimize waste and enhance satisfaction.

Keywords: Food Program, Food Quality, Food Waste