Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah kendaraan terbanyak nomor tiga di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Pertumbuhan kendaraan roda dua di Sidoarjo mencapai 5,7% per tahunnya. Petumbuhan kendaraan yang tinggi menyebabkan terjadinya masalah transportasi, yakni kemacetan lalu-lintas sebagaimana yang terjadi di ruas Jalan Raya Aloha Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kapasitas jalan di ruas Jalan Raya Aloha, jumlah SMP di ruas Jalan Raya Aloha, dan kajian geografis kemacetan di Jalan Raya Aloha.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan data menggunakan metode survei. Penelitian dibagi menjadi 5 titik di sepanjang ruas Jalan Raya Aloha. Teknik analisis kemacetan ini akan dianalisis berdasarkan Manual Kapasitan Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan kajian geografis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume kendaraan yang melebihi batas maksimal kapasitas jalan terjadi di dua titik, yaitu titik satu dan titik lima hal ini dikarenakan kedua titik ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya. Kajian Geografis menunjukkan jika kemacetan di Jalan Raya Aloha terjadi karena jalan tidak lagi mampu menampung volume kendaraan. Kemacetan juga menyebabkan terjadinya kebisingan yang selalu melebihi batas dari kebisingan di kawasan pemukiman (55 dB) serta kawasan perkantoran dan perdagangan (65 dB).
Kata kunci: kemacetan lalu-lintas, kapasitas jalan, SMP, kajian geografis.
Sidoarjo is the city with the third largest number of vehicles in East Java after Surabaya and Malang. The growth of motor cycle in Sidoarjo reached 5,7% every year. This high growth of motorized vehicles causes tranportation problem called traffic congestion as happened at Aloha street Sidoarjo. The aim of this research are to find out the road capacity at Aloha street, the number of passenger car unit and geographical studies on the Aloha road.
This study was using quantitative descriptive methods with the study design was cross sectional. The study done by dividing the region into 5 points located along the edges of the road where in every single point will counted the number of the road capacity, passenger car unit, and the noise measurement. The problem of this traffic congestion analysed according to Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
The result of the study indicated that volume of motor vehicles which exceeded the limits of the road capacity only hapenned on point 1 and point 5. It is because both points are the main road which connect between Sidoarjo Regency and City of Surabaya. Geograpichal studies explained that the traffic jam on Aloha road is caused as the road being unable to accomodate the vehicle volumes. Traffic congestion also caused air pollution and noise around the Aloha road. Origin and destination survei showed that the realation between Sidoarjo Regency and City of Surabaya is very high.
Keywords: traffic congestion, road capacity, passenger car unit, geographycal studies.