TUMINDAK DEGSIYA TUMRAP WANITA PANGLIPUR SAJRONE NOVEL "KUPU WENGI MBANGUN SWARGA" ANGGITANE TULUS S. LAN NOVEL "RE: DAN PEREMPUAN" ANGGITANE MAMAN SUHERMAN (KAJIAN SASTRA BANDINGAN)

VIOLENCE AGAINST SEX WORKERS IN NOVELS "KUPU WENGI MBANGUN SWARGA" BY TULUS S. AND "RE: DAN PEREMPUAN" BY MAMAN SUHERMAN (COMPARATIVE LITERATURE STUDY)

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kekerasan terhadap tokoh wanita penghibur, pandangan masyarakat terhadap tokoh wanita penghibur, dan sikap tokoh wanita penghibur terhadap pandangan masyarakat di dalam novel Kupu Wengi Mbangun Swarga karya Tulus S dan novel Re: dan peRempuan karya Maman Suherman. Penelitian ini merupakan penelitian sastra bandingan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel Kupu Wengi Mbangun Swarga karya Tulus S terbitan tahun 2020 dan novel Re: dan peRempuan karya Maman Suherman cetakan pertama tahun 2021. Data yang digunakan adalah kutipan yang berupa bentuk kata, kalimat, dialog, wacana, serta tingkah laku tokoh yang sesuai dengan rumusan masalah. Sedangkan data pendukung lainnya berupa artikel-artikel, jurnal, buku, website serta berita yang berhubungan dengan wanita, karya sastra, kekerasan, dan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan adanya kekerasan yang dialami para wanita penghibur seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis, dan kekerasan seksual. Pandangan masyarakat terhadap para wanita penghibur ini terbagi menjadi tokoh yang menghargai dan merendahkan. Sikap masayarakat yang beragam menumbuhkan sikap yang beragam juga pada wanita penghibur. Sikap tokoh dalam novel Jawa lebih tertutup, lebih memendam sendiri sedangkan dalam novel Indonesia lebih terbuka dan lebih blak-blakan.

Kata kunci: Kekerasan, Wanita penghibur, Sastra bandingan.

societal perspectives towards them, and the sexworker’s attitudes towards societal views in the novels "Kupu Wengi Mbangun Swarga" by Tulus S and "Re: dan peRempuan" by Maman Suherman. This study uses a comparative literary approach within a qualitative descriptive method. Data sources include the novel "Kupu Wengi Mbangun Swarga" published in 2020 and "Re: dan peRempuan" first printed in 2021. Data is uses in this research include such as words, sentences, dialogues, discourses, and behaviors of characters are related to the problem. Then, supporting data include articles, journals, books, websites, and news related to women, literary works, violence, etc. Data analysis use a literature review techniques. Findings reveal instances of physical, psychological, and sexual violence experienced by sexworkers. Societal views towards sexworkers are divided into two: those who respect and those who denigrate them. The diverse societal attitudes foster varied responses from the sexworkers: reserved and secretive in the Javanese novel versus open and outspoken in the Indonesian novel.

Keywords: Violence, Sexworkers, Comparative literature.