PENGEMBANGAN APLIKASI GITAR PINTAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI SMP KEMALA BHAYANGKARI 9 WARU

SMART GUITAR APPLICATION DEVELOPMENT AS    A  MEDIA FOR LEARNING ARTS AND CULTURE OF  VII GRADES AT KEMALA BHAYANGKARI 9 WARU

Pengembangan adalah pembuatan media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan, agar siswa lebih antusias dalam belajar serta membantu memudahkan siswa memahami dalam penguasaan materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam penelitian ini ,peneliti melakukan pengembangan media pembelajaran yang berupa aplikasi gitar pintar untuk menarik minat  dan antusias siswa agar dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan rumusan masalah bagaimana proses pembuatan pengembanganaplikasi Gitar pintar Sebagai Media Pembelajaran Di SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru, Bagaimana kualitas produk pengembangan Aplikasi Gitar Pintar untuk siswa kelas VII (A) Di SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru, Bagaimana kepraktisan Aplikasi Gitar pintar untuk siswa kelas VII (A) Di SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru.

Pada pengembangan ini model yang digunakan adalah model ADDIE yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Prosedur pengembangan dilakukan tahap analisis siswa, analisis konsep, analisis tujuan, penetapan materi, pembuatan desain media, merancang kisi- kisi angket penilaian siswa dan angket penilaian siswa, tahap pembuatan produk dan  tahap validasi ahli. Tahap implementasi dilakukan uji coba produk terhadap siswa dan tahap evaluasi untuk mendapatkan presentase kualitas dan kepraktisan produk.

Hasil dari pengembangan berupa aplikasi gitar  sebagai media pembelajaran Seni Budaya untuk siswa kelas VII (Sekolah Menengah Pertama) SMP. Tahap pertama dilakukan analisis yang berupa wawancara terhadap guru mengenai permasalahan yang sering muncul pada saat proses pembelajaran. Tahap kedua yaitu desain dengan melakukan penetapan materi yang berdasarkan RPP dan  rancangan desai media  sebanyak dua kali.     Kemudian pada tahap pembuatan dilakukan oleh programer dengan menggunakan software mockingbot. Langkah selanjutnya adalah tahap validasi ada dua yaitu ahli materi dan ahli kegrafikan. Hasil dari validasi didapat persentase pada ahli materi  84% sedangkan untuk ahli kegrafikan adalah 88%. Tahap selanjutnya adalah tahap ujicoba dilakukan kepada siswa kelas VII (A)  SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru. Untuk mendapatkan nilai kelayakan kualitas produk didapat dari  angket respon siswa dengan persentase 82,33% dengan klasifikasi layak atau baik tidak revisi.

Development categorizes as an attractive learning media and not bored for the students. It help them more enthusiastic in learning and make it easier to understand and also to mastery of learning materials that provided by the teacher. In this study, researcher developed a learning media in the form of a smart guitar application to attract students' interest and enthusiasm in order to better understandng the material that delivered by the teacher. The formulation of the problem is how the process of making development of smart guitar applications as Learning Media in SMP Kemala Bhayangkari 9 Waru, to know how the quality of product development for Smart Guitar Applications in VII (A) grades, and how practicality of Smart Guitar Applications in VII  ( A)  grades at that school.

In this development the model that used is the ADDIE model, namely Analysis, Design, Development, Implementation, Implementation, Evaluation. The procedure of development is doing student analysis, concept analysis, goal analysis, determination of material, making media design, designing student assessment questionnaire and student’s assessment questionnaires, product manufacturing stages and expert validation stages. The implementation try to the students and the evaluation to get a percentage of quality and practicality of the product.

The results of the development of guitar application as a learning Arts media and Culture for VII grades in Junior High School. The first step is analys the form of interviews with the teachers about the problems that often happened during the learning process. The second  is design by determining the material based on the RPP and designing the media twice. Then the manufacturing step is done by programmers using mockingbot software. The next step is there are two validation namely material experts and graphic experts. The results of the validation obtained 84% in material experts while for graphic experts was 88%. The next stage is trails to students of VII (A)  grades at Kemala Bhayangkari 9 Waru. To get the score of the quality the product is obtained from the questionnaire responses of students with a percentage of 82.33% with a decent classification or not revised.