Analisis dan Perancangan User Experience Aplikasi Sosial Media Family Tree Samakaki Dengan Metode Double Diamond

Analysis and Design of User Experience for Family Tree Social Media Application Using The Double Diamond

Aplikasi media sosial Family Tree SamaKaki yang baru rilis pada 29 januari 2023 yang dikembangkan oleh PT. Qatros Teknologi Nusantara. Aplikasi SamaKaki dengan jumlah unduhan di Google Play Store baru mencapai 10+ unduhan. Berdasarkan observasi yang telah dilkakukan melalui ulasan dari pengguna kekurangan dari aplikasi ini yang menyembabkan kurang minatnya pengguna untuk menggunakan aplikasi SamaKaki. Dengan menggunakan metode Double Diamond peneliti mengoptimalkan proses analisis dan perancangan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna dengan mengedepankan kebutuhan pengguna, proses yang berulang , pendekatan yang sistematis , dan eksplorasi . Tahap divergen merupakan proses penemuan permasalahan melalui beberapa proses yaitu observasi dengan melihat ulasan pengguna, studi literatur, pengumpulan data yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam proses pengujian dan analisis. Dengan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. data kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode Usability testing yang menghaasilkan 3 aspek usability , yaitu 84% untuk aspek learnability dari nilai tingkat keberhasilan, 0,096 goal/sec untuk aspek efisiensi dari nilai time basedefisiensi, 0,055 untuk aspek kesalahan dari nilai tingkat cacat. Kemudian data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner Sysestem Usability Scale (SUS) yang mendapatkan hasil 60,8 yang menurut chart SUS score masuk grade scale D. Kemudian dari hasil temuan tersebut perbaikan dan rekomendasi tampilan user interface dan user experience untuk menyelesaikan permasalahan yang dapat dari usability. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara nilai tampilan aplikasi Samakaki saat ini dengan tampilan setelah dilakukan perbaikan.

Aplikasi media sosial Family Tree Samakaki yang baru dirilis pada tanggal 29 Januari 2023 dikembangkan oleh PT. Qatros Teknologi Nusantara. Aplikasi Samakaki baru-baru ini mencapai 10+ unduhan di Google Play Store. Berdasarkan observasi yang dilakukan melalui review pengguna, kekurangan pada aplikasi ini menyebabkan menurunnya minat pengguna untuk menggunakan aplikasi Samakaki. Dengan memanfaatkan metode Double Diamond, peneliti mengoptimalkan proses analisis dan perancangan antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna, memprioritaskan kebutuhan pengguna, menerapkan proses berulang, mengadopsi pendekatan sistematis, dan eksplorasi. Tahap divergensi melibatkan penemuan masalah melalui beberapa proses, termasuk observasi dengan memeriksa ulasan pengguna, studi literatur, dan pengumpulan data yang diperlukan untuk mengatasi masalah dalam proses pengujian dan analisis. Data yang dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan metode Usability Testing yang menghasilkan tiga aspek usability: 84% untuk aspek Learnability dari tingkat keberhasilan, 0.096 goal/sec untuk aspek efisiensi dari nilai efisiensi berbasis waktu. , dan 0,055 untuk aspek kesalahan dari nilai tingkat cacat. Selanjutnya data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner System Usability Scale (SUS) sehingga diperoleh skor sebesar 60,8 yang masuk dalam skala nilai D sesuai grafik skor SUS. Berdasarkan temuan ini, perbaikan dan rekomendasi untuk antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna diusulkan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi melalui kegunaan. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara nilai tampilan aplikasi Samakaki saat ini dan setelah perbaikan.