Evaluasi Aksesibilitas dan Keselamatan Pada Jalan Tol Gempol – Pandaan
Evaluation of Accesibility and Safety on Gempol – Pandaan Toll Road
ABSTRAK
Jalan Tol Gempol Pandaan merupakan koridor antara Surabaya dan Malang jalan tol ini juga akan berperan penting dan strategis untuk pengembangan wilayah yaitu sebagai penghubung pusat kegiatan ekonomi seperti Pelabuhan Tanjung Perak, Kawasan Industri serta Perkebunan/Pertanian/Pariwisata di wilayah Surabaya, Pasuruan, dan Malang Raya. Keberadaan jalan tol Gempol – Pandaan juga diharapkan memberikan pelayanan kepada pemakai prasarana yaitu jalan sesuai dengan tarif yang dibayarkan serta dapat menjamin waktu tempuh yang lebih pendek yakni dalam kurun waktu 1,5 jam dengan jarak tempuh 95 km yang sebelumnya masih ditempuh dengan kurun waktu 3,5 jam dengan jarak tempuh 88 km dari Surabaya ke Malang. Di dalam pelaksanaannya pelayanan jalan tol Gempol - Pandaan masih ditemui antrian yang akan terjadi pada saat peak hours karena pada jam tersebut banyak kendaraan lalu lalang guna memulai aktivitas maupun mengakhiri aktivitas.. Panjang antrian dan waktu tunggu yang lama mengakibatkan bertambahnya waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan oleh pengguna jalan tol tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah tingkat pelayanan aksesibilitas dan keselamatan jalan tol Gempol – Pandaan sudah memenuhi standar pelayanan minimal jalan tol yang terdapat 2 indikator yang mencakup standar pelayanan minimal yang harus dicapai di dalamnya yaitu kecepatan transaksi rata-rata dan jumlah antrian kendaraan. Hasil dari analisa substansi pelayanan aksesibilitas meliputi waktu pelayanan pada gerbang tol Pandaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol untuk gardu konvensional maksimal 5 detik perkendaraan dan gardu otomatis maksimal 4 detik perkendaraan. Pada gardu tol Pandaan waktu pelayanan sudah memenuhi standar dengan rata – rata yaitu 3 detik perkendaraan pada gardu exit dan 3 detik pada gardu entrance. Namun pada saat tertentu masih dijumpai antrian yang diakibatkan kendala teknis dan human eror yang membuat terjadinya antrian pada gardu. Dari aspek keselamatan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol meliputi 4 indikator yaitu petunjuk jalan, fasilitas lainya, penanganan kecelakaan serta pengamanan dan penegakan hokum. Dalam 4 indikator tersebut jalan tol Gempol – Pandaan sudah memenuhi standar, namun pada indikator fasilitas lainnya pada aspek anti silau belum memenuhi karena tidak adanya anti silau pada ruas jalan tol.
Kata Kunci: Transportasi, Jalan Tol, Evaluasi Jalan Tol
ABSTRACT
Gempol Pandaan Toll Road is a corridor between Surabaya and Malang. This toll road will also play a strategic role for regional development, namely as a hub for economic activity such as the Tanjung Perak Port, Industrial Estates and Plantation / Agriculture / Tourism in the Surabaya, Pasuruan, and Malang Raya areas. The existence of this toll road is expected to provide services to road users in accordance with the rates paid and can guarantee a shorter travel time, namely in a period of 1.5 hours with a distance of 95 km which was previously still covered in a period of 3.5 hours with a distance 88 km from Surabaya to Malang. In the implementation of the Gempol - Pandaan toll road service, there are still queues that will occur during peak hours because at that time many vehicles are passing by to start and end activities. Long queues and long waiting times result in increased time, energy and costs. issued by the toll road users. Aims this studies to determine whether service level of accessibility and safety of the Gempol - Pandaan toll road has met the minimum service standards for toll roads, which have 2 indicators which include the minimum service standards that must be achieved, namely the average transaction speed and the number of queues of vehicles. The results of the accessibility analysis include the service time at the Pandaan toll gate. In accordance with the Minimum Service Standards (SPM) of toll roads for conventional substations for a maximum of 5 seconds of driving and automatically a maximum of 4 seconds of driving. At the Pandaan toll gate, the service time has met the standard with an average of 3 seconds driving at the exit gate and 3 seconds at the entrance gate. However, at certain times, queues are still encountered due to technical problems and human errors that cause queues at the substation. From the safety aspect, based on the Minimum Service Standards (SPM) for toll roads, it includes 4 indicators, namely road directions, other facilities, handling of accidents and security and law enforcement. In these 4 indicators, the Gempol - Pandaan toll road has met the standards, but the other facility indicators on the anti glare aspect have not fulfilled it because there is no anti glare on the toll road.
Key words : Transportation, Toll Road, Evaluation of toll road