Analisis Quality Of Service Menggunakan Metode Queue Tree Sebagai Manajemen Bandwidth Pada Jaringan Internet PT. Timber Kreasi

Quality Of Service Analysis Using Queue Tree Method As Bandwidth Management On PT. Timber Kreasi Internet Network

Penelitian ini menganalisis Quality of Service pada jaringan internet PT. Timber Kreasi dengan menerapkan metode Queue Tree untuk manajemen bandwidth. Sebelum implementasi, jaringan mengalami pembagian bandwidth yang tidak merata, menyebabkan gangguan koneksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain eksperimen semu, dilakukan di PT. Timber Kreasi dengan tiga subjek utama, yaitu Manajer, Marketing, dan Finance. Teknik pengumpulan data mencakup pengujian teknis menggunakan Wireshark untuk mengukur Parameter QoS, Speedtest untuk memastikan bahwa alokasi bandwidth kepada setiap divisi sesuai dengan konfigurasi prioritas, serta kuisioner untuk mengevaluasi pengalaman pengguna setelah implementasi sistem. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil sebelum dan setelah penerapan Queue Tree berdasarkan standar TIPHON. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan throughput dari 299-526Kbps menjadi 354-623Kbps, penurunan packet loss dari 1.2% menjadi 0.0%, delay dan jitter hingga 24ms berkurang menjadi 13ms. Setelah penerapan Queue Tree, pembagian bandwidth untuk tiga klien utama menjadi lebih efisien, masing-masing mendapatkan alokasi download dan upload sesuai prioritas untuk Manager dengan 12Mbps, Finance 10Mbps, Marketing 8Mbps dari total kecepatan internet 30Mbps. Responden melaporkan peningkatan stabilitas koneksi dan kepuasan terhadap sistem yang diterapkan. Dengan demikian, Queue Tree terbukti efektif  mengoptimalkan pembagian bandwidth dan meningkatkan kualitas jaringan di PT. Timber Kreasi.

Kata Kunci: Queue Tree, Quality of Service, Bandwidth Management, Wireshark, TIPHON.

This research analyzes Quality of Service on the PT Timber Kreasi internet network by implementing the Queue Tree method for bandwidth management. Prior to implementation, the network experienced uneven bandwidth distribution, causing connection disruptions. This research uses a descriptive quantitative approach with a quasi-experimental design, conducted at PT Timber Kreasi with three main subjects, namely Manager, Marketing, and Finance. Data collection techniques include technical testing using Wireshark to measure QoS Parameters, Speedtest to ensure that bandwidth allocation to each division is in accordance with the priority configuration, and questionnaires to evaluate user experience after system implementation. Data analysis was conducted by comparing the results before and after the implementation of Queue Tree based on TIPHON standards. The results showed an increase in throughput from 299-526Kbps to 354-623Kbps, a decrease in packet loss from 1.2% to 0.0%, delay and jitter up to 24ms reduced to 13ms. After the implementation of Queue Tree, bandwidth sharing for the three main clients became more efficient, each getting a prioritized download and upload allocation for Manager with 12Mbps, Finance 10Mbps, Marketing 8Mbps of the total 30Mbps internet speed. Respondents reported improved connection stability and satisfaction with the implemented system. Thus, Queue Tree proved to be effective in optimizing bandwidth sharing and improving network quality at PT Timber Kreasi.

Keywords: Queue Tree, Quality of Service, Bandwidth Management, Wireshark, TIPHON.