PENGGUNAAN FIBER CREME SEBAGAI PENGGANTI SUSU PADA PEMBUATAN YOGHURT DRINK DENGAN PENAMBAHAN SARI JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA)

PENGGUNAAN FIBER CREME SEBAGAI PENGGANTI SUSU PADA PEMBUATAN YOGHURT DRINK DENGAN PENAMBAHAN SARI JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA)

ABSTRAK

Yoghurt merupakan produk olahan susu dari hasil fermentasi BAL (Bakteri Asam Laktat) yang akan menghasilkan citarasa asam dan kental. Salah satu produk olahan yoghurt adalah yoghurt drink yang dibuat dengan penambahan air. Penggunaan susu full cream/skim/UHT dalam pembuatan yoghurt menghasilkan yoghurt dengan kandungan lemak yang cukup tinggi namun rendah serat. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini penggunaan susu diganti dengan fiber cream untuk menekan jumlah lemak dan meningkatkan nilai serat. Penelitian ini bertjuan untuk: 1) mengetahui karakteristik organoleptik yoghurt drink dengan menggunakan fiber cream dan penambahan sari jambu biji sebagai sumber vitamin C, dan 2) mengetahui harga jual yoghurt drink hasil penelitian. Penelitian menggunakan eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan uji organoleptik yang dilakukan oleh panelis semi terlatih. Hasil penelitian menunjukan 1) karakteristik organoleptik berupa: warna yang dihasilkan adalah pink muda dengan tingkat kesukaan 80%; beraroma jambu biji dengan tingkat kesukaan 55%; cair tidak terlalu kental dan agak kasar dengan tingkat kesukaan 75%; rasa manis agak asam dengan tingkat kesukaan 75%; dan 2) harga jual produk adalah Rp 14.000/botol dengan FC% 40. Hal ini mengimplikasikan bahwa produk hasil penelitian dapat diterima secara organoleptik dan memiliki harga yang terjangkau.

ABSTRACT

Yogurt is a dairy product from the fermentation of LAB (Lactic Acid Bacteria) which will produce a sour and thick taste. One of the processed yogurt products is a yogurt drink made with the addition of water. The use of full cream / skim / UHT milk in making yogurt produces yogurt with a high enough fat content but low fiber. Based on this, in this study, the use of milk was replaced with fiber cream to reduce the amount of fat and increase the value of fiber. This study aims to: 1) determine the organoleptic characteristics of yogurt drink using fiber cream and the addition of guava juice as a source of vitamin C, and 2) determine the selling price of yogurt drink as a result of the study. The study used an experiment with data collection techniques using the organoleptic test conducted by semi-trained panelists. The results showed 1) organoleptic characteristics such as: the color produced was light pink with a favorite level of 80%; guava flavor with a preferred rate of 55%; the liquid is not too thick and a bit rough with a preference level of 75%; sweet and slightly sour taste with a preference level of 75%; and 2) the selling price of the product is Rp. 14,000 / bottle with FC% 40. This implies that the research product can be accepted organoleptically and has an affordable price.