Komponen Makna Istilah-Istilah Munakahat (Pernikahan) Dalam Al-Qur'an Terjemah Bahasa Jepang
Components meaning of the terms of munakahat (marriage) in Japanese Quran Translation
Istilah-istilah dalam Al-Qur'an terjemahan bahasa Jepang yang digunakan sebagai padanan istilah-istilah Arab mungkin berbeda, termasuk istilah-istilah yang digunakan dalam masalah pernikahan. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan budaya, aturan, dan karakteristik kedua bahasa tersebut. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan padanan istilah yang digunakan dalam bahasa Jepang, perlu diidentifikasi komponen makna yang terkandung dalam istilah yang dimaksud. Identifikasi komponen makna istilah dalam bahasa Jepang dapat dilakukan dengan mengidentifikasi komponen diagnostik dan komponen pelengkap, sehingga setiap istilah dapat diidentifikasi persamaan dan perbedaannya dari segi komponen makna, acuan, dan pengaruh budaya serta aturan yang berlaku. . Ditemukan beberapa istilah yang tidak memiliki padanan dalam bahasa Jepang, sehingga terjemahannya ditulis menggunakan katakana yang menunjukkan bahwa istilah tersebut merupakan istilah serapan. Selain itu, ditemukan pula beberapa istilah yang merujuk pada makna yang berbeda dengan yang terdapat dalam bahasa Arab. Namun, padanan istilah yang digunakan oleh kedua terjemahan tersebut sebagian besar sudah mendekati bahkan sesuai dengan makna aslinya.
The terms in the Japanese translation of the Quran which are used as equivalents of the Arabic terms may differ, including the terms used in matters of marriage. This difference is due to differences in culture, rules, and characteristics of the both languages. To find out the similarities and differences in the equivalent terms used in Japanese, it is necessary to identify the meaning components contained in the intended term. The identification of the meaning components of terms in Japanese can be done by identifying the diagnostic components and the supplementary components, so that each term can be identified with similarities and differences in terms of components of meaning, references, and the cultural effects and applicable rules. Several terms were found that had no equivalent in Japanese, so the translation was written using katakana which indicates that the term is an absorption term. In addition, several terms that refer to meanings that are different from those found in Arabic are also found. However, the equivalent terms used by the both translation have mostly been close to even in accordance with the original meaning.