EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KEDELAI DI KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN
EVALUATION OF LAND SUITABILITY FOR SOYBEAN PLANTS IN TIKUNG SUBDISTRICT LAMONGAN DISTRICT
Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan yang produktivitasnya rendah di Indonesia. Akan tetapi permintaan masyarakat terhadap kedelai semakin meningkat. Kecamatan Tikung menjadi sentra penghasil kedelai terbesar di Kabupaten Lamongan. Selama 6 tahun terakhir hasil produksi kedelai di Kecamatan Tikung semakin menurun. Salah satu usaha meningkatkan kualitas produksi pertanian Kedelai di Kecamatan Tikung adalah dengan melakukan perencanaan sesuai kemampuan lahan, ketidaksesuaian pengolahan dan penggunaan lahan dilihat dengan hasil panen yang kurang stabil. Perlu mengevaluasi lahan untuk tanaman kedelai di Kecamatan Tikung agar hasil produksi kedelai menjadi maksimal. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik lahan dan tingkat kesesuaian lahan kedelai agar produksi kedelai di Kecamatan Tikung dapat meningkat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi yang diambil adalah seluruh lahan yang di wilayah Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Sampel dalam penelitian ini adalah hasil dari tumpeng susun peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan peta curah hujan yang menghasilkan 12 unit analisis lahan dengan luas unit terkecil 40 hektar. Sumber data berupa data sekunder. Analisis data menggunakan metode analisis spasial dengan teknik matching yang berarti memadukan antara syarat tumbuh kedelai dengan variabel karakteristik lahan Kecamatan Tikung.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Karakteristik lahan untuk pengembangan kedelai di Kecamatan Tikung sangat beragam. Curah hujan mempunyai karakteristik kelas kesesuaian S2 dan N, drainase tanah kelas S1 dan S3, tekstur tanah kelas S1, kedalaman tanah kelas S1, KTK tanah kelas S1, pH tanah kelas S1, dan kemiringan lereng kelas S1, S2, dan S3. 2) Kecamatan Tikung mempunyai 3 kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai diantaranya, lahan seluas 1170 Ha(21,3%) dengan kelas kesesuaian S1, lahan seluas 1544 Ha(28,1%) dengan kelas kesesuaian S2, lahan seluas 2759 Ha(50,3%) dengan kelas kesesuaian S3, dan yang sisanya dengan luas 16 Ha(0,30%) menunjukkan tidak ada ada data.
Kata kunci: Kesesuaian lahan, Karakteristik lahan, Kedelai
Soybean is one of the low productivity food commodities in Indonesia. However, the community's demand for soybeans is increasing. Tikung District is the largest soybean producing center in Lamongan Regency. During the last 6 years, soybean production in Tikung District has decreased. One of the efforts to improve the quality of soybean agricultural production in Tikung District is by planning according to the capacity of the land, mismatched processing and land use seen with unstable yields. It is necessary to evaluate the land for soybean plants in Tikung Subdistrict so that soybean production yields are maximized. The aim is to determine the characteristics of the land and the level of land suitability of soybeans so that soybean production in Tikung District can increase.
The research method used is the Geographic Information System (GIS) method. The population taken is all the land in the area of Tikung District, Lamongan Regency. The samples in this study were the results of the tumpeng stacking soil type map, slope map, and rainfall map which resulted in 12 units of land analysis with the smallest unit area of 40 hectares. The data source is in the form of secondary data. The data analysis used spatial analysis method with matching technique, which means combining the conditions for growing soybeans with the variable land characteristics in Tikung District.
The results of this study indicate that 1) The characteristics of the land for soybean development in Tikung District are very diverse. Rainfall has characteristics of S2 and N suitability classes, soil drainage classes S1 and S3, S1 class soil texture, S1 class soil depth, S1 class soil CEC, S1 class soil pH, and S1, S2, and S3 class slopes. 2) Tikung Subdistrict has 3 land suitability classes for soybean crops including, land area of 1170 Ha (21.3%) with suitability class S1, land area of 1544 Ha (28.1%) with suitability class S2, land area of 2759 Ha (50 , 3%) with S3 suitability class, and the rest with an area of 16 Ha (0.30%) showed no data.
Keywords: land suitability, land characteristics, soybeans.