Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis
pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning berbantuan software simurelay dan trainer
terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI teknik pemanasan, tata udara,
dan pendinginan SMK Negeri 1 Sidoarjo; (2) M enganalisis pengaruh
penerapan model pembelajaran problem
based learning
berbantuan trainer dan powerpoint terhadap hasil belajar peserta
didik kelas XI teknik pemanasan, tata udara, dan pendinginan SMK Negeri 3
Buduran; (3) M enganalisis perbedaan hasil belajar peserta didik teknik pemanasan, tata udara, dan
pendinginan antara yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan software simurelay dan trainer
dengan yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan trainer dan powerpoint .
Pada penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group
pretest-posttest. Dalam penelitian ini, kelas eksperimen merupakan kelas
yang diberikan perlakukan menggunakan model pembelajaran problem based learning
berbantuan software simurelay dan trainer , pada kelas XI TPTUP
SMK Negeri 1 Sidoarjo. Sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan
menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan trainer
dan powerpoint , pada kelas XI TPTUP SMK Negeri 3 Buduran. Kemudian
untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran problem based
learning berbantuan baik software
simurelay dan trainer
maupun trainer dan powerpoint menggunakan uji paired
sample t test dengan syarat data distribusi normal, jika tidak memenuhi
syarat maka menggunakan uji wilcoxon signed rank test (n>20). Sedangkan
untuk menganalisis perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas
kontrol menggunakan uji independent sample t test dengan syarat data
distribusi normal, jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan uji mann-whitney
u-test (n>20) . Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes untuk
mengukur hasil belajar ranah kognitif peserta didik berupa soal-soal pilihan
ganda pada pretest dan berupa soal-soal uraian pada posttest .
Sedangkan untuk mengukur hasil belajar ranah psikomotorik peserta didik
menggunakan lembar pengamatan kinerja.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh setelah penerapan penerapan
model pembelajaran problem based learning berbantuan software
simurelay dan trainer dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
dengan taraf signifikansi 0,000 dan nilai -Thitung < -Ttabel
(-5,450 < -2,04); (2) Terdapat pengaruh setelah penerapan model pembelajaran
problem based learning berbantuan trainer dan powerpoint dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan taraf signifikansi 0,000 dan
nilai -Thitung < -Ttabel (-11,562 < -2,04); (3)
Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik dengan taraf signifikansi 0,046
dan nilai Thitung > Ttabel (2,030 > 2,00).
Kata Kunci: Problem
Based Learning, Software Simurelay, Trainer, Powerpoint, Hasil Belajar, Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara.