PROBLEMATIKA PEREMPUAN SINGLE PARENT DALAM MEMBENTUK MORALITAS ANAK DI DESA BANARAN KABUPATEN NGANJUK

PROBLEMS OF SINGLE PARENT WOMEN IN SHAPING CHILDREN'S MORALITY IN BANARAN VILLAGE NGANJUK DISTRICT

Peran penting kedua orang tua dalam pembentukan karakter anak pada pertumbuhan, karena orang tua merupakan panutan untuk anak. Dalam membentuk moralitas anak tentu tidak mudah bagi perempuan single parent yang memiliki problematika berbeda dibandingkan dengan permasalahan keluarga pada umumnya, karena pada keluarga perempuan single parent sosok bapak yang bertugas sebagai figur pemimpin untuk keluarganya harus digantikan oleh perempuan single parent itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dan strategi perempuan single parent dalam membentuk moralitas anak di desa Banaran. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjeknya penelitian ini adalah perempuan single parent yang memiliki anak usia remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang mana memiliki empat tahapan yakni reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan menggunakan teori ekologi Bronfenbrenner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan penulis dapat disimpulkan bahwasanya terlihat bahwa sub sistem teori Bronfenbrenner yang lebih mendominasi terhadap pembentukan karakter anak adalah sub sistem mikrosistem dan mesosistem karena sub sistem tersebut merupakan lingkungan yang lebih banyak berinteraksi dengan anak secara langsung. Tingkat pendidikan dan ekonomi perempuan single parent juga mempengaruhi pembentukan moralitas anak, karena tingkat pendidikan mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang ibu dalam membentuk moralitas anak, serta semakin tinggi pengahasilan informan semakin baik pula upaya seorang ibu tunggal dalam mengkondisikan lingkungan yang baik untuk anaknya di desa Banaran.

The important role of both parents in forming a child's character in growth, because parents are role models for children. Forming children's morality is certainly not easy for single parent women who have different problems compared to family problems in general, because in single parent women's families the father figure who serves as the leader figure for the family must be replaced by the single parent woman herself. This research aims to describe the problems and strategies of single-parent women in shaping children's morality in Banaran Village. The approach in this research uses a qualitative approach. The subjects of this research were single parent women who had teenage children. The data collection technique uses in-depth interviews. The collected data was analyzed using the Miles and Huberman model which has four stages, namely data reduction, data presentation, drawing conclusions using Brofenbrenner's ecological theory. Based on the research results presented by the author, it can be concluded that it appears that the sub-systems of Bronfenbrenner’s theory that dominate the formation of children’s character are the microsystem and mesosystem subsystems  because these subsystems are the environment that interacts more with  children directly. The educational and economic levels of single parent women also influence the formation of children’s morality, because the level of education influences the mother’s mindset and point of view in shaping children’s morality, and the higher the informant’s income, the better a single mother’s efforts are in creating a good  environment for her child in Banaran  village.