Setiap mahasiswa memiliki tingkat kecemasan berbicara yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh percaya diri dan regulasi diri yang dimiliki dalam menyikapi suatu kejadian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara percaya diri dan regulasi diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling Angkatan 2018 Universitas Negeri Surabaya yang berjumlah 85 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah skala percaya diri, regulasi diri, dan kecemasan berbicara di depan umum. Teknik analisis data menggunakan product moment untuk mencari hubungan secara parsial, dan analisis korelasi berganda untuk mencari hubungan secara bersama-sama. Hasil analisis dengan menggunakan product moment antara percaya diri (X1) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,524. Dan hasil dengan menggunakan product moment antara regulasi diri (X2) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) sebesar -0,456. Hasil analisis data secara bersama-sama variabel percaya diri (X1) dan regulasi diri (X2) dengan kecemasan berbicara di depan umum (Y) menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,525. Nilai koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan yang negatif. Artinya semakin tinggi percaya diri dan regulasi diri maka semakin rendah kecemasan berbicara di depan umum. Sebaliknya, semakin rendah percaya diri dan regulasi diri maka semakin tinggi kecemasan berbicara di depan umum.
Each student has a different level of speaking anxiety. This can be influenced by self-confidence and self-regulation in dealing with an event. This study aims to examine the correlation between self-confidence and self-regulation with public speaking anxiety in students majoring in guidance and counseling for the 2018 class of Surabaya State University. This research uses quantitative methods. The population is 85 students majoring in guidance and counseling at the State University of Surabaya, totaling 85 students. The instrument used was a scale of self-confidence, self-regulation, and public speaking anxiety. Data analysis techniques use product moments to look for partial correlations, and multiple correlation analysis to find correlations simultant. The results of the analysis using product moment between self-confidence (X1) and public speaking anxiety (Y) showed a correlation coefficient of -0.524. And the results using the product moment between self-regulation (X2) with public speaking anxiety (Y) of -0.456. The results of data analysis together variables of self-confidence (X1) and self-regulation (X2) with public speaking anxiety (Y) showed a correlation coefficient of -0.525. Correlation coefficient values indicate the direction of the negative correlation. This means that the higher the self-confidence and self-regulation, the lower the anxiety of public speaking. Conversely, the lower the self-confidence and self-regulation, the higher the anxiety of public speaking.
Keywords: Self-confidence, self-regulation, anxiety