Meningkatkan Kebugaran Siswa Melalui Aktifitas Fisik Dengan Metode Tabata Trining di Masa Pandemi Covid-19
Improving Student Fitness Through Physical Activities With The Tabata Trining Method During The Covid-19 Pandemic
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan individu untuk melakukan aktifitas tanpa adanya hambatan dalam pekerjaannya dengan secara maksimal tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tabata training merupakan versi modifikasi dari metode High Intensity Interval Training (HIIT) untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan performa olahraga yang biasanya latihan ini menggabungkan dari berbagai latihan daya tahan dan latihan kekuatan yang dilakukan dalam satu waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kebugaran siswa melalui aktifitas fisik dengan metode latihan tabata. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode tindakan, serta sampel penelitian terdiri dari 14 siswa kelas IX-K SMP Negeri 29 Surabaya. Instrumen penelitian ini menggunakan Multistage Fitness Test (MFT), selain itu siswa diberikan perlakuan yang terdiri dari dua yaitu high knee dan jumping jack. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwasannya pada saat pretest untuk kelompok yang diberikan perlakuan yaitu rata-rata sebesar 36.59 dan pretest untuk kelompok yang tidak diberi perlakuan yaitu rata-rata sebesar 28.29. Dari rata-rata pretest, terdapat rata-rata posttest yang diberikan perlakuan yaitu sebesar 28.29 dan rata-rata posttest yang tidak diberikan perlakuan yaitu sebesar 28.30. Selain itu, data persentase pretest siswa kategori baik sebesar 71.4%, kategori sedang sebesar 28.6%, kategori sangat baik, kurang, dan sangat kurang sebesar 0%. Untuk data persentase posttest siswa kategori baik sebesar 85.7%, kategori sedang sebesar 14.3%, kategori sangat baik, kurang, dan sangat kurang sebesar 0%.
Kata kunci : Tabata trining, MFT, siswa
Physical fitness is the ability of individuals to carry out activities without any obstacles in their work to the fullest without causing excessive fatigue. Tabata trining is a modified version of the High Intensity Interval Training (HIIT) method to improve physical fitness and sports performance which this exercise usually combines various endurance and strength training exercise at one time. The purpose of this study is to determine the increase in student fitness through physical activity with the tabata trining method. This study uses quantitative term with the action method, and the research sample consists of 14 students of class IX-K SMP Negeri 29 Surabaya. This research instrument uses the Multistage Fitness Test (MFT), besides the students are given treatment consisting of two, namely high knee and jumping jack. The analyticsl technique used is descriptive quantitative.
The result of this study indicate that at time of the pretest for the group that was given treatment, the average was 36.59 and the pretest fot the group that was not treated was an average of 28.29. From the average pretest, there is an average posttest that is given treatment which is 28.29 and the average posttest that is not given treatment is 28.30. In addiction, the pretest percentage of students in the good category was 71.4%, the medium category was 28.6%, the very good, poor, and very poor categories were 0%. The percentage of posttest data for students in the good category is 85.7%, the medium category is 14.3%, the very good, deficient, and very deficient categories are 0%.
Keyword : Tabata trining, MFT, student