KORELASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TAMBAK OSOWILANGUN KECAMATAN BENOWO SURABAYA

CORRELATION OF INFORMATION TECHNOLOGY APPLICATION WITH COMMUNITY EMPOWERMENT IN TAMBAK OSOWILANGUN SUB-DISTRICT BENOWO SURABAYA

Dalam meningkatkan kapasitas dan mendorong produktivitas masyarakat, strategi yang dipilih sebagai upaya keberhasila ialah peningkatan kemampuan dasar masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatan melalui langkah perbaikan, usaha, teknologi, perluasan serta informasi pasar. Rumusan masalah pelitian ini ialah, adakah korelasi penerapan teknologi infomasi dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah Tambak Osowilangun. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar koefisien korelasi penerapan teknologi informsi dengan pembeerdayaan masyarakat serta mengidentifikasi pemberdayaan masyarakat dalam penerapan teknologi informasi sebagai alat pendukung dan alat bantu masyarakat dalam menjalankan serta  mengembangkan usaha dan jasa masyarakat wilayah Kecamatan Tambak Osowilangun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi product moment. Populasi penelitian adalah masyarakat produktif dengan usia 15-64 tahun  sebanyak 45 warga di wilayah Kecamatan Tambak Osowilangun yang memiliki usaha dan jasa. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara penerapan teknologi infomasi dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kelurahan Tambak Osowilangaun Surabaya. bersumber pada nilai r hitung yang memperoleh angka sebesar 0,760 lebih besar dari nilai r tabel 0,294. Dengan hal itu dapat dikatakan bahwa penerapan teknologi informasi dengan pemberdayaan masyarakat mempunyai hubungan ataupun korelasi yang berkategori kuat.

Kata Kunci: Teknologi Infomasi, Pemberdayaan, kemampuan masyarakat.

In increasing capacity and encouraging community productivity, the strategy chosen as a successful effort is to increase the basic ability of the poor to increase income through improvements, business, technology, expansion and market information. The formulation of this research problem is, is there a correlation between the application of information technology and community empowerment in the Osowilangun Tambak area. The research objective was to determine how much the correlation coefficient of the application of information technology with community empowerment and to identify community empowerment in the application of information technology as a supporting tool and a tool for the community in running and developing community businesses and services in the Tambak Osowilangun district. This research is a quantitative study using the product-moment correlation method. The population of the research is 45 productive people aged 15-64 years in the Tambak Osowilangun sub-district who have businesses and services. Based on the results of the tests that have been conducted, it shows that there is a relationship between the application of information technology and community empowerment in the Tambak Osowilangaun Village area, Surabaya. originating from the calculated r value which obtained a number of 0.760 greater than the r table value of 0.294. With this, it can be said that the application of information technology with community empowerment has a strong relationship or correlation.

Keywords: Information technology, empowerment, community capabilities.