Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Bentuk Visual Wayang Beber Pancasila Karya Indra Suroinggeno
Indra Suroinggeno menciptakan wayang beber Pancasila sebagai upaya untuk melestarikan wayang beber dan sekaligus sebagai media pendidikan karakter bagi masyarakat. Ketika sebuah wayang beber juga digunakan sebagai media pendidikan karakter, maka perlu untuk mengetahui keterkaitan antara penggambaran bentuk visualnya dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang diungkapkan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan latar belakang penciptaan wayang beber pancasila, (2) Mendeskripsikan penggambaran bentuk visual wayang beber pancasila, dan (3) Mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang diungkapkan pada bentuk visual wayang beber Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Proses penumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Penciptaan wayang beber Pancasila dilatar belakangi oleh misi pelestarian wayang beber dan misi penguatan kembali nilai-nilai luhur pada wayang beber. (2) Penggambaran bentuk visual wayang beber Pancasila dikelompokkan menjadi lima pejagong dengan adegan-adegan dan latar suasana yang terinspirasi dari lima sila pada Pancasila. (3) Teridentifikasi 15 nilai-nilai pendidikan karakter yang diungkapkan pada wayang beber Pancasila antara lain: nilai religius, toleransi, kerja keras, disiplin, tanggung jawab, jujur, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat dan komunikatif, cinta damai, cinta tanah air, semangat kebangsaan, demokrasi, peduli sosial, dan peduli lingkungan.
Kata Kunci: Bentuk Visual, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter, Wayang Beber Pancasila
Indra Suroinggeno created wayang beber Pancasila as an effort to preserve wayang beber and also used as a media for community character building. If wayang beber is used as a media for character building, it’s necessary to know the relation between the visual forms and the values of the character building that expressed. The research aims are: (1) To describe the background of wayang beber Pancasila creation, (2) To describe the visual form of wayang beber Pancasila, and (3) To identify the values of character building that is expressed on the visual form of wayang beber Pancasila. This research used qualitative method, presented in a descriptive form. The data collection process is done by observation, interviews, and documentation. While data validity test is done using triangulation technique. The result of this research are: (1) The background of wayang beber Pancasila creation are to preserve wayang beber and to strengthen the sublime values on the wayang beber. (2) The visual form of wayang beber Pancasila is grouped into five pejagong with scenes and atmosphere settings were inspired by five principle of Pancasila. (3) 15 value of character building that expressed on wayang beber Pancasila were identified, such as: religious values, tolerance, hard work, discipline, responsibility, honest, curiosity, appreciate achievement, friendly and communicative, love peace, love of homeland, spirit of nationality, democracy, social care, and environmental care.
Key words: Visual Form, Character Building Values, Wayang Beber Pancasila