Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Permainan Jenga Pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Development of Learning Media Using the Jenga Game in the Basics of Electronics Engineering Subject to Improve Student Learning Outcomes

Penelitian dan pengembangan ini diangkat dari permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Sidoarjo, yaitu siswa merasa cepat bosan, kurang aktif dan kurang memperhatikan penjelasan guru karena pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan model pembelajaran konvensional dengan durasi pembelajaran yang panjang. Media pembelajaran dapat menjadi alternatif dalam pemecahan masalah yang terjadi di SMKN 1 Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yaitu media permainan jenga yang valid, praktis, dan efektif, sehingga layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika kelas X TAV di SMKN 1 Sidoarjo. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE yang terdiri dari Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Sidoarjo dengan subjek penelitian siswa kelas X TAV yang berjumlah 35 siswa. Dalam penelitian ini menggunakan desain uji coba one group pretest posttest. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan media permainan Jenga dikategorikan sebagai “sangat valid” dengan presentase 92,42% dari segi materi dan 92,72% dari segi media. Untuk kepraktisan media permainan Jenga menghasilkan nilai presentase sebesar 82,4% dengan kategori “sangat praktis”. Sedangkan, tingkat keefektifan media permainan Jenga menghasilkan nilai t sebesar 22,75 (df = 34, a = 0,05), serta memperoleh nilai signifikan <0,001. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, media pembelajaran dengan permainan Jenga dapat dikatakan layak digunakan dari segi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan N-Gain 0,678 dalam pembelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika di SMKN 1 Sidoarjo.

This research and development were based on problems that occurred at SMKN 1 Sidoarjo, namely that students felt bored quickly, were less active and paid less attention to the teacher's explanations because the learning carried out still used conventional learning models with long learning durations. Learning media can be an alternative in solving problems that occur at SMKN 1 Sidoarjo. This research aims to produce learning media products, namely jenga game media that are valid, practical and effective, so that they are suitable for use to improve student learning outcomes in the Basics of Electronics Engineering class X TAV at SMKN 1 Sidoarjo. The research model used in this research is ADDIE which consists of Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. This research was conducted at SMKN 1 Sidoarjo with research subjects of class X TAV students totaling 35 students. This research used a one group pretest posttest trial design. The research results show that the media validity of the Jenga game is categorized as "very valid" with a percentage of 92.42% in terms of material and 92.72% in terms of media. For the practicality of the Jenga game media, it produced a percentage score of 82.4% in the "very practical" category. Meanwhile, the level of effectiveness of the Jenga game media produced a t value of 22.75 (df = 34, a = 0,05), and obtained a significant value of <0.001. Based on the research data, learning media using the Jenga game can be said to be suitable for use in terms of validity, practicality and effectiveness, and can improve student learning outcomes with an N-Gain of 0.678 in learning the Basics of Electronics Engineering at SMKN 1 Sidoarjo.