Pengaruh Model Integratif Terhadap Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Siswa Kelas 7 Pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya

The Effect of The Integrative Model on Problem Solving and Critical Thinking for Grade 7 Students in Science Lesson at SMPN 16 Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model integratif terhadap pemecahan masalah siswa kelas 7 pada mata pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya dan (2) pengaruh model integratif terhadap berpikir kritis siswa kelas siswa kelas 7 pada mata pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group yang dibagi menjadi berjumlah masing-masing 62 siswa dalam setiap kelompok. Kelompok eksperimen menggunakan model integratif, dan kelas kontrol menggunakan model discovery learning. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa tes pemecahan masalah dan berpikir kritis dengan soal esai untuk mengukur pemecahan masalah siswa dengan indikator yang mengadaptasi dari Polya (1973) dan untuk mengukur berpikir kritis siswa dengan indikator yang mengadaptasi dari Facione (2013). Penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model integratif berpengaruh terhadap pemecahan masalah siswa kelas 7 pada mata pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya dengan nilai signifikansi sebesar <0.001 lebih kecil dari 0.05 dan (2) model integratif berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa kelas siswa kelas 7 pada mata pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya dengan nilai signifikansi sebesar <0.001 lebih kecil dari 0.05. Maka disimpulkan bahwa model integratif berpengaruh terhadap pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa kelas 7 pada mata pelajaran IPA di SMPN 16 Surabaya. 

Kata Kunci: Model Integratif, Pemecahan Masalah, Berpikir Kritis, IPA, Sekolah Menengah Pertama 

This research aims to determine (1) the effect of the integrative model on the problem-solving of grade 7 students in science subjects at SMPN 16 Surabaya and (2) the effect of the integrative model on the critical thinking of grade 7 students in science subjects at SMPN 16 Surabaya. This research used a quasi-experiment with a nonequivalent control group design divided into 62 students in each group. The experimental group used an integrative model, and the control class used a discovery learning model. Data was collected using instruments in the form of problem-solving and critical thinking tests with essay questions to measure students' problem-solving with indicators adapted from Polya (1973) and to measure students' critical thinking with indicators adapted from Facione (2013). This research uses the independent sample t-test. The results of the study show that (1) the integrative model has an effect on problem-solving for 7th-grade students in science subjects at SMPN 16 Surabaya with a significance value of <0.001 which is smaller than 0.05 and (2) the integrative model has an effect on the critical thinking of class students. 7 in science subjects at SMPN 16 Surabaya with a significance value of <0.001, smaller than 0.05. So it is concluded that the integrative model has an effect on problem-solving and critical thinking of grade 7th grade students in science subjects at SMPN 16 Surabaya.

Keywords: Integrative model, problem-solving, critical thinking, science, junior high school