PENGARUH KECEPATAN ALIRAN GAS PELINDUNG PADA PROSES LAS MIG MATERIAL BAJA SS-540 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO

EFFECT OF FLOW RATE VELOCITY MIG WELDING PROCESS AT SS-540 STEEL AGAINT TENSILE STRENGHT AND MICRO STRUCTURE

Dalam dunia industri yang semakin maju dan modern seperti saat ini tidak dapat dipisahkan dari proses pengelasan karena mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan konstruksi logam. Pengelasan mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan sambungan lain karena sambungan las relatif lebih cepat dan kuat. Terdapat berbagai faktor penting yang mempengaruhi hasil lasan supaya mendapat hasil lasan yang baik, salah satunya adalah keceptan aliran gas pelindung. Untuk mendapatkan kecepatan aliran gas pelindung yang tepat, maka perlu adanya penelitian yang dilakukan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari pengaruh variasi kecepatan aliran gas pelindung terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan kecepatan aliran gas pelindung pada pengelas Metal Inert Gas material baja SS-540 yang nantinya masing–masing variabel akan diuji tarik dan struktur mikro dengan tiga spesimen untuk masing–masing variabel. Spesimen yang sudah diuji tarik dan struktur mikro kemudian dianalisa pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas meliputi kecepatan aliran gas pelindung 10 l/menit, 20 l/menit, 30 l/menit, dan 40 l/menit.

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan (1) Kecepatan aliran gas pelindung berpengaruh terhadap kekuatan tarik baja SS-540. Kecepatan aliran gas pelindung 40 l/menit dengan kekuatan tarik rata-rata tertinggi sebesar 332,76 Mpa, sedangkan kecepatan aliran gas pelindung 10 l/menit dengan kekuatan tarik rata-rata terkecil sebesar 302,11 Mpa. (2) Kecepatan aliran gas pelindung dapat mengubah struktur mikro hasil pengelasan dengan bentuk fasa perlit terbesar didapat pada variasi kecepatan aliran gas peindung 40 l/menit dan bentuk fasa perlit terkecil didapat pada variasi kecepatan aliran gas pelindung 10 l/menit.

Kata kunci: Las MIG, Gas Pelindung, Baja SS-540.

In an increasingly advanced and modern industrial world like this day it cannot be separated from the welding process because it has an important role in metal engineering and construction. Welding has its own advantages over other joints because welded joints are relatively faster and stronger. There are various important factors that influence the result of the weld in order to get a good weld, one of which is the speed of the shielding gas flow. To get the right protective gas flow velocity, it is necessary to conduct research. This study aims to determine the effect of variations in the flow rate of protective gas on tensile strength and microstructure.

This research used an experimental method by varying the flow velocity of the shielding gas in the Metal Inert Gas welder, SS-540 steel material, where each variable would be tested for tensile and microstructure with three specimens for each variable. The specimens that have been tested for tensile and microstructure are then analyzed for the effect of the independent variables on the dependent variable. The independent variables include the shielding gas flow rates of 10 l / minute, 20 l / minute, 30 l / minute, and 40 l / minute.

Based on this research, it can be concluded (1) The speed of the shielding gas flow has an effect on the tensile strength of SS-540 steel. The flow rate of the shielding gas was 40 l / minute with the highest average tensile strength of 332.76 Mpa, while the flow rate of the shielding gas was 10 l / minute with the smallest average tensile strength of 302.11 Mpa. (2) The flow rate of the protective gas can change the microstructure of the welding results with the largest form of pearlite phase obtained at the variation of the shielding gas flow rate of 40 l / minute and the smallest form of pearlite phase obtained at the variation of the flow rate of the shielding gas 10 l / minute. 

Keywords: MIG Welding, Flow Rate, SS-540