Abstrak
Sejauh ini kita kenal beton sebagai material
bangunan paling populer, tersusun dari komposisi utama batuan (agregat), air,
dan semen portland atau yang biasa kita sebut dengan beton konvensional. Namun,
penggunaan semen ternyata memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan . Untuk mengatasi efek buruk yang merusak lingkungan dan memperbaiki
problem durabilitas pada material beton yang menggunakan semen portland, maka
diperlukan material lainnya sebagai pengganti semen portland untuk digunakan
pada pembuatan beton. Joseph Davidovits
menamakan temuannya geopolymer karena
merupakan sintesa bahan-bahan alam nonorganik lewat proses polimerisasi. Bahan
dasar utama yang diperlukan untuk pembuatan material geopolymer ini adalah bahan-bahan yang banyak mengandung unsur-unsur
silika dan alumina. Unsur-unsur ini banyak didapati, di antaranya pada material
hasil sampingan industri, seperti misalnya f ly ash dari sisa pembakaran batu bara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi hasil kuat tekan mortar geopolymer
berbahan dasar abu terbang dan NaOH 10 molar pada kondisi ss/sh 1.0 dan 3.0 dan
untuk mendapatkan standar optimum penambahan fly ash pada pembuatan mortar tanpa semen menggunakan NaOH 10 molar
pada kondisi ss/sh 1.0 dan 3.0 dengan menggunakan nilai w/s sebesar 0,2; 0,25;
0,30; 0,35; 0,40; 0,45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar solid larutan aktivator (w/s)
dapat mempengaruhi kuat tekan mortar geopolymer . Hasil kuat tekan mortar
kondisi SS/SH =1 meningkat dari nilai variasi w/s = 0,20 hingga mencapai
puncaknya pada nilai variasi w/s = 0,30 mampu mencapai nilai 61.05 MPa,
sedangkan mortar kondisi SS/SH = 3 menunjukan kenaikan yang sama hingga
mencapai puncaknya pada nilai variasi w/s = 0,30 dengan nilai kuat tekan 55.37
MPa . Setelah nilai w/s telah lebih dari 0,30, maka kuat tekannya menurun. Maka
diperoleh bahwa kadar solid larutan aktivator (w/s) yang optimum pada kondisi
SS/SH = 1 dan 3 adalah 0,30.
Kata
kunci : Mortar Geopolymer ,
Fly
Ash , R asio W/S, Molaritas, SS/SH, Kuat Tekan, Suhu Ruangan