Ketersediaan ikan lele di pasar dapat berlanjut apabila ketersediaan benih ikan lele di pasaran dalam jumlah yang cukup setiap saat. Umumnya benih lele membutuhkan protein sebesar 32-38%. Protein akan digunakan untuk pemeliharaan tubuh, metabolisme basal dan sisa energi akan digunakan untuk pertumbuhan. Pada umumnya untuk memacu pertumbuhan benih lele, diperlukan pakan yang berkualitas. Di samping itu, juga diperlukan teknologi di bidang pakan untuk mempercepat proses degradasi pakan agar pakan untuk benih lele dapat mudah dan cepat dicerna dengan pemberian tepung daun pepaya dan probiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi tepung daun pepaya dan probiotik pada pakan terhadap pertumbuhan spesifik (SGR), rasio konversi pakan (FCR) dan tingkat kelangsungan hidup (SR) benih ikan lele (Clarias sp.) serta mengetahui kombinasi pemberian tepung daun pepaya dan probiotik dalam pakan yang dapat menghasilkan SGR, FCR dan SR terbaik pada benih ikan lele (Clarias sp.). Penelitian eksperimen faktorial ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari faktor satu yaitu tepung daun pepaya dengangan konsentrasi 0%, 2%, dan 4%. Faktor dua yaitu konsentrasi probiotik sebesar 0 ml dan 10 ml diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari. Setiap 7 hari sekali dilakukan penimbangan berat badan ikan sampai hari ke 42. Data yang didapat SGR, FCR, dan SR ikan lele. Dianalisis menggunakan uji Anava, dianjutkan uji Duncan. Hasil uji Anava menunjukkan terdapat pengaruh pemberian kombinasi tepung daun pepaya dan probiotik dalam pakan benih lele terhadap FCR (sangat signifikan; P<0,002) dan SR (sangat signifikan; P<0,000) dengan nilai FCR yaitu 0,50±0,07% dan SR yaitu 88,57±4,04%. Perlakuan F dengan yaitu perlakuan pemberian kombinasi 4% daun pepaya dan 10 ml probiotik yang menghasilkan nilai SGR tertinggi yaitu 5,03±0,1%.
Kata kunci: ikan lele, probiotik, daun pepaya, SGR, FCR, SR
The availability of catfishes in the market could continue when the availability of seeds catfishes in the market enough at any time .Generally catfish protein seed need of 32-38 % .Proteins will be used for the maintenance of the body , metabolism basal and the energy would be used for growth .Generally to spur seed catfish growth , required feed quality .In addition , are needed technology in the field of feed to expedite the relegation to feed fodder for seed catfish can easily and fast digested with the leaves pepaya flour and probiotics .The purpose of this study is to find influence the combination flour leaves pepaya and probiotics to feed on the growth of specific ( sgr ) , conversion ratio feed ( fcr ) and survival ( sr ) seed catfishes ( clarias sp . ) and find out the combination of papaya and probiotic leaf flour in feed which can produce the best SGR, FCR and SR on catfish seeds (Clarias sp.). This factorial experimental study used a completely randomized design, consisting of one factor, namely papaya leaf flour with a concentration of 0%, 2%, and 4%. The second factor is the concentration of probiotics of 0 ml and 10 ml repeated 4 times. This research was conducted for 42 days. Every 7 days a fish body weighs up to 42 days. Data obtained from SGR, FCR, and SR catfish. Analyzed using ANOVA test, followed by Duncan's test. The Anava test results showed that there was an effect of the combination of papaya and probiotic leaf flour in catfish seed feed on FCR (very significant; P <0.002) and SR (very significant; P <0.000) with FCR values of 0.50 ± 0.07% and SR is 88.57 ± 4.04%. The F treatment was treated with a combination of 4% papaya leaves and 10 ml of probiotics which produced the highest SGR value of 5.03 ± 0.1%.
Keywords: catfish, probiotics, papaya leaves, SGR, FCR, SR