REGISTER MAKHLUK GAIB DALAM AKUN INSTAGRAM @CALONARANGTAKSU TAHUN 2019 SEBAGAI REFLEKSI BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK

REGISTER OF SUPERNATURAL CREATURES IN THE @CALONARANGTAKSU’S INSTAGRAM ACCOUNT IN 2019 AS A REFLECTION OF THE CULTURE OF BALINESE HINDU COMMUNITY: ETHNOLINGUISTIC STUDY

Penelitian ini mengkaji bentuk dan makna register makhluk gaib masyarakat Hindu Bali beserta refleksi budaya terhadap keberagaman register tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan deskripsi tentang bentuk, makna, dan refleksi budaya register makhluk gaib masyarakat Hindu Bali dalam Instagram @calonarangtaksu. Sumber data penelitian adalah akun Instagram @calonarangtaksu tahun 2019 sedangkan datanya adalah register yang terdapat dalam akun tersebut. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi dan wawancara; metode analisis data adalah padan ekstralingual. Hasil penelitian ini terdapat 166 register makhluk gaib yang berasal dari bahasa Bali serta serapan bahasa Sansekerta. Sebanyak 69 register berbentuk kata dan 97 register berbentuk frasa dengan 22 register di antaranya mengalami penambahan gelar seperti Sang Hyang, Hyang, Sang, Bhatara, Bhatari, Ida, dan Aji. Register berbentuk kata didominasi kata yang merupakan kata benda. Register berbentuk frasa hampir selalu diawali kata nomina sebagai kata pertama. Jumlah register yang berasal dari bahasa Bali lebih banyak daripada register yang berasal dari serapan bahasa selain Bali. Makna selalu memiliki persamaan dengan makna kultural dari register yang ditemukan. Kesamaan dan keterkaitan makna dengan makna kultural tersebut ditentukan oleh bentuk, ciri, sifat, serta asal-usul makhluk gaib berdasarkan kepercayaan masyarakat Hindu Bali. Hal tersebut ditunjukkan melalui 1) digunakannya register calonarang sebagai judul pertunjukan; 2) diperingatinya Hari Raya Saraswati 3) dibangunnya patung-patung naga hampir di setiap pura di Bali; 4) digunakannya register-register makhluk gaib golongan dewa dalam doa sehari-hari, khususnya untuk melindungi diri dari pengaruh leak; 5) dibuatnya ramuan penangkal ilmu leak yang disebut cukli; serta 6) perbedaan peletakan canang (sesajen).

Kata kunci:  Register, makhluk gaib, Hindu Bali, Instagram.

This research discusses the form and meaning of the register of supernatural creatures in the Balinese Hindu community as well as cultural reflections on the diversity of these registers. This study uses the register of supernatural creatures in the @calonarangtaksu's Instagram account post in 2019 as data using the extra lingual equivalent method which is strengthened by interviews with Hindu religious informants in Bali. Based on data analysis, there are 166 registers of supernatural creatures originating from Balinese and Sanskrit absorptions. A total of 69 registers in the form of words and 97 registers in the form of phrases with 22 registers of which have additional titles such as 'Sang Hyang', 'Hyang', 'Sang', 'Bhatara', 'Bhatari', 'Ida', and 'Aji'. The word register is dominated by words that are nouns (majorities) and adjectives/adjectives (minorities). Phrase registers almost always start with a noun as the first word. The number of registers derived from the Balinese language is more than registers derived from languages ​​other than Balinese. However, the lexical meaning always has similarities with the cultural meaning of the registers. The similarity and linkage of lexical meaning with the cultural meaning of a register is determined by the form, characteristics, nature, and origin of supernatural creatures based on the beliefs of the Balinese Hindu community. This is shown through 1) the use of the 'Calonarang' as the title of the daily show; 2) the commemoration of 'Saraswati Day' 3) the construction of dragon statues in almost every temple in Bali; 4) the use of registers of supernatural creatures of the god class in daily prayers, especially to protect themselves from the influence of leaks; 5) making an antidote to the science of leak called cukli; and 6) differences in the placement of canang (offerings).

Keywords : Register, supernatural creatures, Balinese Hinduism, Instagram.