Pengaruh  High  Intensity  Interval  Training (HIIT) with Passing  Drill Terhadap Peningkatan Daya Tahan Anaerobic

The Effect of High Intensity Interval Training (HIIT) with Passing Drill on Increasing Anaerobic Endurance

Futsal merupakan olahraga intemiten dan dinamis yeng memperlukan daya tahan anaerobic, teknik, dan taktik.  Beberapa hal yang terlibat dalam olahraga futsal adalah passing dan high intensity interval training (HIIT). Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh HIIT dengan kombinasi  passing drill pada daya tahan anaerobic pemain. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one-group pre-test post-test design.  Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang pemain futsal Payung Pusaka Mandiri U-23. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang pemain futsal dengan berusia 19±0.53 tahun, dengan tinggi badan 162,2 ± 3,44 cm, massa tubuh 62,6 ± 10,53 kg, dan IMT 23,8 ± 4,07. Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan Paired Sample T-tes dengan taraf signifikansi 0,05, uji prasyarat yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk. Berdasarkan hasil uji sample Paired T-test, didapatkan nilai-nilai sig (2-tailed) sebesar 0,001<0,05, maka dapat disimpulan kombinasi HIIT with  passing drill berpengaru signifikan terhadap peningkatan daya tahan anaerobic pemain futsal Payung Pusaka Mandiri U-23.

 Futsal is an intermittent and dynamic sport that requires anaerobic endurance, technique and tactics. Some of the things involved in futsal are passing and high intensity interval training (HIIT). The purpose of this research is to determine the effect of HIIT with a combination of passing drills on players' anaerobic endurance. This research uses an experimental method with a one-group pre-test post-test design. The population in this study was 15 Payung Pusaka Mandiri U-23 futsal players. The sample in this study consisted of 15 futsal players aged 19 ± 0.53 years, with a height of 162.2 ± 3.44 cm, a body mass of 62.6 ± 10.53 kg, and a BMI of 23.8 ± 4.07. The research data was then analyzed using the Paired Sample T-test with a significance level of 0.05, the prerequisite test used was the Shapiro-Wilk test. Based on the results of the Paired T-test sample test, sig (2-tailed) values were obtained of 0.001<0.05, so it can be concluded that the combination of HIIT with passing drill has a significant effect on increasing the anaerobic endurance of Payung Pusaka Mandiri U-23 futsal players.