Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan mengenal emosi pada anak di TK BKKP Surabaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya anak mengenal emosi pada dirinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif pre-eksperimental design dan jenis penelitian One Group Pre-test Post-test Design. Subjek penelitian ini adalah semua anak kelompok A TK BKKP Surabaya. Penelitian dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan dengan pre-test 2 kali, treatment 4 kali, dan post-test 2 kali. Teknik pengumpulan data adalah observasi partisipan dan dokumentasi sebagai pendukung. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik uji jenjang bertanda Wilcoxon.

Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan tabel penolong wilcoxon match pairs dan hasilnya T_hitung=0, sedangkan T_tabel = 59. Hasil pengambilan keputusannya yaitu Ha diterima karena T_hitungtabel = (0<59) dan Ho ditolak karena T_tabel>T_hitung (59>0). Simpulan penelitian ini adalah metode bercerita berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan anak mengenal emosi dirinya yaitu anak mengenali ciri-ciri emosi marah dan ciri-ciri emosi sedih dan anak mengetahui bagaimana cara mengendalikan diri ketika sedang marah ataupun sedang sedih.

Kata Kunci : metode bercerita, kemampuan mengenal emosi

This research is for knowing the influence of the method of storytelling ability to recognize children emotions in TK BKKP Surabaya. This research is motivated by the less optimal ability to recognize emotions in children. This research method uses a quantitative research approach pre-experimental design and type of research One Group Pre-test Post-test Design. The subjects of this study were all children of group A TK BKKP Surabaya. The study was conducted 8 times with pre-test 2 times, 4 times treatment, and post-test 2 times. Data collection techniques are participant observation and supporting documentation. The data analysis technique uses the parametric statistical level test marked Wilcoxon.

The data obtained were analyzed using the wilcoxon match pairs helper table and the result was Tcounted = 0, while Ttable = 59. The discussion results Ha accepted because Tcounted table = (0<59) and Ho was rejected because Ttable> Tcounted (59>0). The conclusion of this research is that the storytelling method has a significant effect on the ability to recognize children emotions in group A TK BKKP Surabaya, namely children recognize the characteristics of angry emotions and the characteristics of sad emotions and children know how to control themselves when they are angry or sad.

Keywords: storytelling method, ability to recognize emotions