UJI KARAKTERISTIK BRIKET DENGAN CAMPURAN SERBUK ARANG KELAPA DAN PELEPAH PISANG MENGGUNAKAN PEREKAT MOLASES
TEST THE CHARACTERISTICS OF BRACKETS WITH A MIXTURE OF COCONUT CHARCOAL POWDER AND BANANA MID USING MOLASE ADHESIVE
Pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar dapat memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia memiliki biomassa yang cukup besar, seperti tempurung kelapa dan peepa pisang. Briket berbahan organik, dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik yang optimum dari biobriket campuran bahan baku tempurung kelapa dan pelepah pisang.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan mencampurkan kedua bahan baku untuk dijadikan biobriket kemudian dianalisis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran tempurung kelpa dan pelepah pisang. Komposisi campuran tempurung kelapa dan pelepah pisang berturut turut yaitu 100%:0%, 90%:10%, 70%:30%, 50%:50%, 0%:100% perekat yang digunakan adalah molases sebanyak 5% dari berat campuran bahan baku. Biobriket diuji kualitasnya meliputi nilai kalor,kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, dan kadar karbon terikat
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komposisi bahan serbuk arang tempurung kelapa dengan pelepah pisang berpengaruh terhadap karakteristik biobriket yang dihasilkan Karakteristik biobriket terbaik didapatkan pada pada campuran serbu arang tempurung kelapa dan pelepah pisang 90%:10% nilai kalor 5383,84 kal/g, kadar air 2.1%, kadar abu 8.63%, kadar zat terbang 14.24%, dan kadar karbon terikat 77.13%. Dari hasil tersebut telah memenuhi SNI dan dapat disimpulkan bahwa dari hasil karakteristik biobriket campuran tersebut dapat dijadikan bahan bakar alternatif.
Utilizing biomass as fuel can provide a more sustainable solution for meeting energy needs and reducing greenhouse gas emissions. Indonesia has quite a large biomass, such as coconut shells and banana peepas. Briquettes made from organic materials can be processed and used as alternative fuel. This research aims to determine the optimum characteristics of biobriquettes mixed with coconut shells and banana stems as raw materials.
The research method used was an experiment by mixing the two raw materials to make biobriquettes and then analyzing them. The variables used in this research were a mixture of coconut shells and banana fronds. The composition of the mixture of coconut shells and banana stems is respectively 100%:0%, 90%:10%, 70%:30%, 50%:50%, and 0%:100%. The adhesive used is molasses at 5% of the weight of the mixture. raw material. Biobriquettes are tested for quality including calorific value, water content, ash content, volatile matter content, and bound carbon content
Based on the research results, it can be concluded that the composition of coconut shell charcoal powder with banana fronds influences the characteristics of the bio briquettes produced. The best biobriquette characteristics were found in a mixture of coconut shell charcoal powder and banana fronds 90%:10% calorific value of 5383.84 cal/g, content water 2.1%, ash content of 8.63%, volatile matter content of 14.24%, and bound carbon content 77.13%. From these results, it meets SNI and it can be concluded that from the results of the characteristics of the mixed biobriquettes, it can be used as an alternative fuel.