Pengembangan Modul Pelatihan Reaching Out Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Penyalahgunaan Narkoba Di SMP

Development Of Reaching Out Training Module To Improve Students Understanding Of Drug Abuse In Junior High School 

Kasus penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja tetapi juga terjadi pada remaja, khusunya peserta didik SMP. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak – anak ke dewasa. Masa remaja merupakan masa yang rentan terjadi penyalahgunaan narkoba karena dimasa ini remaja memiliki rasa ingin tau yang tinggi dan kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya. Studi dokumentasi AKPD di salah satu sekolah di Surabaya menunjukan siswa kurang mendapat pengetahuan tentang narkoba dan sukar bersosialisasi dikarenakan tidak tau cara membangun hubungan dengan teman sebaya yang berarti siswa memiliki keterampilan reaching out yang rendah. Keterampilan reaching out  merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh remaja. Reaching out  memberikan pengetahuan dan meningkatkan aspek positif kehidupan remaja dengan cara menerima tantangan dan meningkatkan keterhubungan dengan orang lain agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk modul pelatihan reaching out : pencegahan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall (Sugiyono, 2010). Penelitian pengembangan Borg & Gall terdiri 1)mengumpulkan informasi awal, 2)perencanaan, 4)pengembangan produk awal, 5)uji validasi produk, 5)revisi produk awal, 6)Uji coba lapangan awal, 7)Revisi Produk, 8)Uji lapangan akhir, 9)revisi produk akhir, dan 10)Desiminasi dan implementasi. Tetapi penelitian pengembangan ini hanya sampai pada tahap 5 yaitu revisi produk awal. Berdasarkan uji akseptabilitas, modul pelatihan ini mendapat nilai sebesar 74,76% dari ahli materi, dari uji ahli media 75,16%, dari guru BK diperoleh 87,025 dan oleh calon pengguna (siswa) diperoleh 90,75%. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa produk modul pelatihan reaching out : pencegahan penyalahgunaan narkoba telah memenuhi kriteria akseptabilitas

Kata kunci : narkoba, pengembangan, pelatihan reaching out

Drug abuse cases do not only occur in adults but also occur in adolescents, especially junior high school students. Adolescence is a transitional period from childhood to adulthood. Adolescence is a vulnerable period for drug abuse because adolescents have high curiosity and difficulty socializing with peers. The AKPD documentation study in one of the schools in Surabaya shows that students lack knowledge about drugs and find it difficult to socialize because they do not know how to build relationships with peers, which means students have low reaching out skills. Reaching out skill is a skill that must be possessed by adolescents. Reaching out provides knowledge and increases the positive aspects of adolescent life by accepting challenges and increasing connectedness with others in order to avoid drug abuse. This development research aims to produce a product of reaching out training module: prevention of drug abuse. This research is a Research and Development (R&D) type research using the Borg & Gall development model (Sugiyono, 2010). Borg & Gall development research consists of 1) collecting initial information, 2) planning, 4) initial product development, 5) product validation test, 5) initial product revision, 6) initial field trial, 7) product revision, 8) final field test, 9) final product revision, and 10) dissemination and implementation. However, this development research only reached stage 5, namely initial product revision. Based on the acceptability test, this training module received a score of 74.76% from the material expert, from the media expert test 75.16%, from the counseling teacher obtained 87.025 and by prospective users (students) obtained 90.75%. From this explanation, it can be concluded that the reaching out training module product: prevention of drug abuse has met the acceptability criteria.

Keywords: development, drugs, reaching out training