Sintesis dan Karakterisasi Kitosan-Nanosilver-Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Sediaan Gel Luka Sayat serta Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus

Synthesis and Characterization of Chitosan-Nanosilver-Aloe vera as Wound Gel Preparation and Antibacterial Activity of Staphylococcus aureus

Luka sayat merupakan luka akut yang dapat pulih kembali seperti keadaan normal pada rentang waktu 8-12 minggu jika tidak mengalami infeksi. Diantara bakteri penyebab infeksi salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Untuk mencegah terjadinya infeksi, perawatan luka harus diperhatikan dengan baik. Perawatan luka dapat dilakukan dengan memberikan sediaan topikal berbentuk gel. Pada penelitian ini dikembangkan sediaan gel berbahan kitosan-nanosilver-lidah buaya yang memiliki efek antibakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisika, kimia serta aktivitas antibakteri sediaan gel kitosan-nanosilver-lidah buaya. Pada penelitian ini digunakan variasi penambahan lidah buaya 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Hasil karakterisasi FTIR sediaan gel menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, N-H, C=C, C-C, N-O, C-H, C-F, S=O, C-N, C-Cl, C-Br dan C-I. Hasil uji PSA menunjukkan bahwa nanosilver memiliki ukuran 30,47 nm. Uji Fitokimia lidah buaya mengandung senyawa fenolik, flavonoid dan tanin sebagai antibakteri. Uji pH pada sediaan gel memiliki rentang 5,14-6,44. Uji daya sebar memiliki rentang 4,8-5,0 mm. Uji daya lekat memiliki rentang 1,00-1,82 detik serta semua formula homogen pada uji homogenitas. Hasil uji antibakteri menunjukkan diameter zona hambat paling baik pada F7 dengan diameter zona hambat kategori kuat yaitu 12,22 mm. Data hasil uji antibakteri dianalisis menggunakan SPSS. Hasil uji normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan diameter zona hambat dari setiap formula adalah berbeda. Uji oneway ANOVA menunjukkan rata-rata zona hambat dari setiap formula adalah berbeda. Hasil analisis uji LSD menunjukkan F7 yang memiliki diameter zona hambat paling baik berbeda dengan F0-F6 sehingga sediaan gel paling baik digunakan adalah F7.

Kata kunci: Kitosan, Nanosilver, Lidah buaya, Sediaan gel, Antibakteri

A cut wound is an acute wound that can recover to its normal state within 8-12 weeks if there is no infection. Among the bacteria that cause infection is Staphylococcus aureus. To prevent infection, wound care must be taken care of. Wound care can be done by giving topical preparations in the form of gels. In this study, a gel preparation made from chitosan-nano silver-aloe vera was developed which has an antibacterial effect on Staphylococcus aureus. The purpose of this study was to determine the physical, chemical characteristics and antibacterial activity of chitosan-nano silver-Aloe vera gel preparation. In this study, variations of aloe vera addition of 5%, 10%, 15%, 20% and 25% were used. The results of FTIR characterization of the gel preparation showed the presence of O-H, N-H, C=C, C-C, N-O, C-H, C-F, S=O, C-N, C-Cl, C-Br and C-I functional groups. PSA test results show that nano silver has a size of 30.47 nm. Phytochemical test of aloe vera contains phenolic compounds, flavonoids and tannins as antibacterial. The pH test on the gel preparation has a range of 5.14-6.44. The spreadability test has a range of 4.8-5.0 mm. The adhesion test has a range of 1.00-1.82 seconds and all formulas are homogeneous in the homogeneity test. The antibacterial test results showed the best inhibition zone diameter in F7 with a strong category inhibition zone diameter of 12.22 mm. Antibacterial test data were analyzed using SPSS. The normality test results showed that the data were normally distributed. The homogeneity test results show the diameter of the inhibition zone of each formula is different. One way ANOVA test shows the average inhibition zone of each formula is different. The results of the LSD test analysis showed that F7 had the best inhibition zone diameter in contrast to F0-F6 so that the best gel preparation used was F7.

Keywords: Chitosan, Nano silver, Aloe vera, Gel preparation, Antibacterial.