Pengaruh Volume Asam Fosfat  (H₃PO₄) Dalam Proses Degumming Terhadap Kualitas Biodiesel Dari Biji Buah Bintaro Metode Katalis

The Effect of Phosphoric Acid Volume (H₃PO₄) in the Degumming Process on the Quality of Biodiesel from Bintaro Fruit Seeds with Catalyst Method

Kelangkaan bahan bakar minyak akibat adanya tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat menuntut dilakukan upaya pembuatan energi alternatif seperti biodiesel. Hal tersebut mendorong peneliti untuk membuat biodiesel dari minyak biji buah bintaro metode katalis dengan proses degumming untuk mengetahui  nilai yield dan kualitas sesuai standar SK Dirjen EBTKE Nomor: 189 K/10/DJE/2019.

Penelitian ini merupakan eksperimen dengan minyak biji buah bintaro sebagai objek. Pada pembuatan biodiesel ini, adsorben yang digunakan dalam proses degumming adalah H₃PO₄ dengan variasi volume persentasenya sebesar 1,1%; 1,2%; 1,3%. Katalis yang digunakan adalah H₂SO₄ dan NaOH. Proses utama pembuatan biodiesel ini meleputi: 1) Degumming. 2) Esterifikasi. 3) Transesterfikasi. 5) Pencucian Biodiesel. 6)Pemurnian Biodiesel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses degumming menggunakan H₃PO₄ 1,3% memiliki kualitas optimum sesuai SK Dirjen EBTKE Nomor: 723 K/10/DJE/2019 adalah sebagai berikut: Densitas 887,1kg/m3, Viskositas 5,892mm²/s, Angka Setana 51,02, Titik Nyala 131°C, Fosfor 3,577mg/kg, Residu Karbon 0,129%massa, Kandungan Air 0,0323%volume, dan Angka Asam 0,402mgKOH/g. Yield yang dihasilkan masing-masing sampel yaitu: 1) 71,03% (H₃PO₄ 1,1%). 2) 73,06% (H₃PO₄ 1,2%). 3 77,84%( H₃PO₄ 1,3%). 

The scarcity of fuel oil due to the rapid growth rate of motorized vehicles demands efforts to make alternative energy such as biodiesel. This encourages researchers to make biodiesel from Bintaro fruit seed oil with a catalyst method with a degumming process to see the yield value and quality according to the Decree of the Director General of EBTKE Number: 189 K/10/DJE/2019.

This research is an experiment with bintaro fruit seed oil as an object. In the manufacture of biodiesel, the adsorbent used in the degumming process is H₃PO₄ with a variation in the percentage levels of 1,1%; 1,2%; 1,3% of the volume of oil. The catalysts used were H₂SO₄ and NaOH. The main process of making biodiesel includes: 1) Degumming. 2) Esterification. 3) Transesterfication. 4) Biodiesel Washing. 6) Biodiesel Purification.

The results showed that the degumming process using H₃PO₄ 1,3% had the optimum quality according to the Decree of the Director General of EBTKE Number: 723K/10/DJE/2019 as follows: Density 887,1kg /m³, Viscosity 5,892mm²/s, Cetane Number 51,02, Flash Point 132°C, Fosfor 3,577mg/kg, Carbon Residue 0,129%mass, Water Content 318ppm, and Acid Number 0.422mgKOH/g. The yields produced by each sample are: : 1) 70,13% (H₃PO₄ 1,1%). 2) 73,15% (H₃PO₄ 1,2%). 3 77,84%( H₃PO₄ 1,3%