PROSES KREATIF DAN MANAJEMEN KELOMPOK JARANAN BUTO SANGGAR SETYO BUDI MANUNGGAL DESA SIDOMUKTI KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI

CREATIVE PROCESS AND GROUP MANAGEMENT JARANAN BUTO SANGGAR SETYO BUDI MANUNGGAL VILLAGE SIDOMUKTI KECAMATAN GAMBIRAN BANYUWANGI DISTRICT

Abstrak

Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal merupakan salah satu dari banyaknya kelompok Jaranan Buto yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Jaranan Buto ini berdiri pada tahun 2002 di Desa Sidomukti, Kecamatan Gambiran. Dalam upaya pengembangan kreativitasnya kelompok ini telah melahirkan berbagai inovasi hingga berkembang menjadi satu kelompok  Jaranan Campursari. Rumusan masalah pada penelitian ini pertama bagaimana proses kreatif yang dilakukan oleh Kelompok Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal ? kedua bagaimana manejemen Kelompok Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal ?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara terstruktur dan tidak terstruktur . Menggunakan landasan teori proses kreatif dari Christianti, teori menejemen dari Stoner, kreativitas dari Wira Pertiwi. Hasil penelitian ini adalah proses kreatif yang dilakukan oleh kelompok Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal, melalui tahap latihan rutin untuk pemula, eksplorasi oleh penanggung jawab tari yang dilakukan dengan iringan musik kendang, diadakannya gebyakan atau untuk evaluasi terhadapat penari Jaranan Buto. Selain itu manejemen yang dilakukan oleh kelompok Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal terhadap proses kreatif tari Jaranan Buto, yang pertama melalui tahap perencanaan program untuk proses kreatif kelompok jaraan buto setyo budi manunggal, pengorganisasian untuk menjalankan proses kreatif seperti pemilihan penanggung jawab musik dan penanggung jawab tari, dan penggerakan berupa latihan yang terstruktur dan tidak terstruktur, dan evaluasi saat diadakannya pertunjukan.

Kata  Kunci : Proses Kreatif, Menejemen, Tari jaranan

Abstract

Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal is one of the many Jaranan Buto groups in Banyuwangi Regency. Jaranan Buto was founded in 2002 in Sidomukti Village, Gambiran District. In an effort to develop their creativity, this group has given birth to various innovations to develop into a Jaranan Campursari group. The formulation of the problem in this research is, first, what is the creative process carried out by the Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal Group? second, how is the management of the Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal Group? This study uses a qualitative method. Data collection techniques by means of structured and unstructured interviews. Using the foundation of Christianti's creative process theory, Stoner's management theory, and Wira Pertiwi's creativity. The result of this research is the creative process carried out by the group of Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal, through routine training stages for beginners, exploration by the person in charge of the dance performed with the accompaniment of drums, holding gebyakan or for evaluation of the Jaranan Buto dancers. In addition, the management carried out by the Jaranan Buto Setyo Budi Manunggal group towards the creative process of the Jaranan Buto dance, the first is through the program planning stage for the creative process of the Buto Setyo Budi Manunggal championship group, organizing to carry out creative processes such as selecting the person in charge of music and in charge of dance, and movement in the form of structured and unstructured exercises, and evaluation when the show is held.

Keywords: Creative Process, Management, Jaranan Dance.