ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT PUSLATDA JATIM PERAIH MEDALI DI PON JAWA BARAT TAHUN 2016 (ADS)
ANALYSIS OF PHYSICAL CONDITIONS AT SILVER PENCAK SILAT PUSLATDA JATIM ACHIEVE MEDAL IN PON JAWA BARAT 2016 (ADS)
ABSTRAK
Kondisi fisik merupakan bagian terpenting untuk semua cabang olahraga terutama cabang olahraga pencak silat. Kondisi fisik sebagai dasar untuk meningkatkan ketahanan kebugaran dan pencapaian suatu prestasi. Berdasarkan pernyataan tersebut, pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data sekunder kondisi fisik atlet pencak silat puslatda Jawa Timur peraih medali pada PON Jawa Barat Tahun 2016.
Metode yang digunakan, kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang meneliti 13 atlet silat peraih medali pada PON Jawa Barat Tahun 2016. Data yang dianalisis adalah data sekunder tes pengukuran komponen kondisi fisik atlet. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, standart deviasi, frekuensi, dan persentase.
Komponen kondisi fisik pada atlet silat perah medali PON Jawa Barat 2016 yang diambil pada bulan Juni hingga Agustis pada tahun 2016 adalah sebagai berikut, Kekuatan otot lengan meningkat pada setiap bulan dengan rata-rata bulan Juni 0,6 kali , Juli 2,3 kali , dan Agustus 10,6 kali. Kekuatan otot perut meningkat pada setiap bulan dengan rata-rata bulan Juni 35,45 kali, Juli 37,46 kali, dan Agustus 41,7 kali. Daya ledak otot tungkai meningkat pada setiap bulan dengan rata-rata di bulan Juni 52,18 joule, Juli 54,38 joule, dan Agustus 55,3 joule. Kecepatan meningkat pada setiap bulan dengan rata-rata di bulan Juni 3,45 detik, Juli 3,41 detik, dan Agustus 3,3 detik. Fleksibilitas mengalami peningkatan dan penurunan dengan rata-rata bulan Juni 20,27 cm, meningkat di bulan Juli 22,67 cm, dan menurun di bulan Agustus 21,7 cm. VO2max mengalami peningkatan dan penurunan. Pada bulan Juni memiliki rata-rata 54,96 ml/kg/menit, meningkat di bulan Juli 56,15 ml/kg/menit, dan menurun di bulan Agustus 43,56 ml/kg/menit. Daya ledak otot meningkat pada setiap bulannya dengan rata-rata di bulan Juni sebesar 42,85 joule, Juli 50,6 joule, dan Agustus 55,5 joule.
Kesimpulannya adalah komponen kondisi fisik memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan prestasi seorang atlet pencak silat. Seorang atlet yang memiliki komponen kondisi yang bagus secara otomatis akan mengalami peningkatan pada prestasinya.
Kata kunci : Kondisi fisik, Pencak silat, Prestasi, Pengukuran
ABSTRACT
Physical condition is the most important part for all sports, especially pencak silat. Physical conditions as a basis for increasing fitness endurance and achievement of an achievement. Based on this statement, this study aims to analyze secondary data on the physical condition of East Javanese pencak silat athletes who won medals at PON West Java in 2016.
The method used was quantitative with a descriptive approach that examined 13 medal silat athletes at PON West Java in 2016 The data analyzed are secondary data from the measurement test of athletes' physical condition components. Data analysis techniques used are the mean, standard deviation, frequency, and percentage.
Components of physical condition in the 2016 West Java PON medal silat athletes which is Juni until August 2016 are as follows, Arm muscle strength has increased every month with an average of 0,6 times in June, July 2,3 times, and August 10,6 times. Abdominal muscle strength increases every month with an average of June 35,45 times, July 37,46 times, and August 41.7 times. Leg muscle explosive power has increased every month with an average in June 52,18 joules, July 54,38 joules, and August 55.3 joules. The speed has increased in each month with an average in June 3.45 seconds, July 3,41 seconds, and August 3.3 seconds. Flexibility increases and decreases. In June the average flexibility of 20,27 cm, increased in July to 22,67 cm, and decreased in August to 21,7 cm. VO2max has increased and decreased. In June it had an average of 54,96 ml / kg / minute, increased in July to 56,15 ml / kg / minute, and decreased in August to 43,56 ml / kg / minute. Muscle explosive power increases every month. With an average leg muscle explosive power in June of 42,85 joules, July 50.6 joules, and August 55,5 joules.
The conclusion is that the physical condition component has a very important role in determining the achievement of a martial arts athlete.
Keywords: Physical condition, Pencak silat, Achievement, Measurement