ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS PASAR KAPASAN BARU TERHADAP KINERJA LALU LINTAS JALAN KAPASAN KOTA SURABAYA

ANALYSIS OF THE EFFECT OF NEW KAPASAN MARKET ACTIVITIES ON TRAFFIC PERFORMANCE OF KAPASAN ROAD SURABAYA CITY

Masalah yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia salah satunya adalah kemacetan lalu lintas pada ruas jalan. Bahu jalan yang dimanfaatkan sebagai lahan parkir merupakan hal yang menimbulkan kemacetan. Situasi diatas saat ini sedang terjadi pada Pasar Kapasan Baru Surabaya. Pasar Kapasan Baru merupakan tempat grosir pakaian yang berlokasi di Jalan Kapasan, Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Jalan Kapasan memiliki panjang ± 1 km. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aktivitas pasar terhadap kinerja lalu lintas yang berada disekitar pasar berdasarkan volume kendaraan, kondisi geometrik jalan, dan hambatan samping. Data yang didapatkan dari survei secara langsung pada lokasi penelitian diolah berdasarkan rumus pada MKJI 1997. Hasil survei pada hari Senin didapatkan volume lalu-lintas maksimum sebesar 2.452 smp/jam pada pukul 16.00-17.00 WIB, nilai kecepatan arus bebas kendaraan (FV) sebesar 52,1 km/jam, kapasitas (C) sebesar 2.983,2 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,82, tingkat pelayanan (LOS) dalam kategori D. Hasil survey pada hari Selasa didapatkan volume lalu-lintas maksimum sebesar 2.846 smp/jam pada pukul 16.00-17.00 WIB, kecepatan arus bebas kendaraan (FV) sebesar 54,61 km/jam, kapasitas (C) sebesar 3.095,4 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,92, tingkat pelayanan (LOS) dalam kategori E. Jika keempat lajur pada Jalan Kapasan digunakan dengan semestinya, maka nilai kapasitas sebesar 5.966,4 smp/jam pada hari Senin dan 6.190,8 smp/jam pada hari Selasa, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,41 pada hari Senin dan 0,46 pada hari Selasa. Tingkat pelayanan (LOS) kategori A. Hal ini menunjukkan jalan tersebut masih bisa melayani lalu lintas dengan baik

Kata Kunci: aktivitas pasar, lalu lintas, derajat kejenuhan, kapasitas, tingkat pelayanan.

Traffic congestion on roads is a problem that is often encountered in developing countries such as Indonesia. The shoulder of the road that is used as a parking lot is something that causes congestion. The situation above is currently happening at Pasar Kapasan Baru Surabaya. Pasar Kapasan Baru is a clothing wholesaler located on Jalan Kapasan, Sidodadi, Simokerto District, Surabaya City. Kapasan road has a length of ± 1 km. The purpose of this study was to determine the effect of market activity on traffic performance around the market based on vehicle volume, road geometric conditions, and side barriers. The data obtained from a direct survey at the research site was processed based on the formula in the 1997 MKJI. The survey results on Monday showed the maximum traffic volume of 2,452 pcu/hour at 16.00-17.00 WIB, the value of the free flow speed of vehicles (FV) was 52 .1 km/hour, capacity (C) of 2,983.2 pcu/hour, degree of saturation (DS) of 0.82, service level (LOS) in category D. The results of the survey on Tuesday obtained a maximum traffic volume of 2,846 junior high school/hour at 16.00-17.00 WIB, vehicle free flow speed (FV) of 54.61 km/hour, capacity (C) of 3,095.4 pcu/hour, degree of saturation (DS) of 0.92, service level ( LOS) in category E. If the four lanes on Jalan Kapasan are used properly, then the capacity value is 5,966.4 pcu/hour on Monday and 6,190.8 pcu/hour on Tuesday, the degree of saturation (DS) is 0.41 on Monday and 0.46 on Tuesday. Service level (LOS) category A. This shows that the road can still serve traffic well.

Keywords: market activity, traffic, degree of saturation, capacity, level of service.