PEMBINAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA BULU TANGKIS DI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN JASMANI

DEVELOPMENT OF BADMINTON STUDENT ACTIVITIES UNIT AT UNIVERSITY OF PGRI ADI BUANA SURABAYA IN IMPROVING PHYSICAL HEALTH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kualitas dari pembinaan di masa pandemic oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulu Tangkis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik observasi serta penyebaran questioner kepada : 1. Pembina UKM Bulu Tangkis, 2. Pelatih UKM Bulu Tangkis, 3. Pengurus UKM Bulu Tangkis, 4. Anggota UKM Bulu Tangkis. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket terbuka berisi indikator pembinaan latihan dan kesehatan jasmani. Analis data menggunakan model analisis interaktif yaitu dengan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, serta verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menyatakan Pembinaan UKM Bulu Tangkis di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di masa pandemic sudah cukup baik karena telah diolah kembali seluruh program internal maupun eksternal oleh pembina dan pengurus UKM serta dilakukan oleh pelatih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat latihan, pemberian porsi latihan teori dan praktik yang cukup, serta tidak memberikan target khusus yang bisa jadi akan membebani pikiran para peserta, karena di masa pandemic seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental juga. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada peserta yang memiliki ambisi untuk meraih prestasi, dapat difokuskan dan diberikan target yang sesuai untuk mencapai prestasi. Konsep rencana yang dilakukan untuk meningkatkan kegiatan meliputi: a. Penambahan alokasi waktu atau jadwal latihan, dan b. Kepastian lokasi atau tempat latihan di masa pandemic yang dapat di jangkau dengan mudah oleh peserta sudah diorganisir secara baik. 

This study aims to determine the quality achievement of coaching during a pandemic by the Badminton Student Activity Unit (UKM) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. The method used is a survey method with observation techniques and distributing questionnaires to: 1. Badminton UKM coaches, 2. Badminton UKM trainers, 3. Badminton UKM managers, 4. Badminton UKM members. The research instrument used was an open questionnaire containing indicators of training and physical health. The data analyst uses an interactive analysis model, namely by collecting data, presenting data, reducing data, and verifying/drawing conclusions. The results of the study stated that the coaching of Badminton SMEs at PGRI Adi Buana University Surabaya during the pandemic was quite good because all internal and external programs had been reprocessed by the coaches and managers of SMEs and carried out by trainers by implementing strict health protocols during exercise, giving training portions. sufficient theory and practice, and does not provide specific targets that might burden the minds of the participants, because during a pandemic like this it is very important to maintain mental health as well. However, it is possible if there are participants who have ambitions to achieve achievements, they can be focused and given appropriate targets to achieve achievements. The concept of plans carried out to improve activities include: a. Additional time allocation or training schedule, and b. The certainty of the location or place of practice during the pandemic that can be easily reached by participants has been well organized.