ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI AREA PEMUKIMAN PENDUDUK SEKITAR TPS RANDUPUTIH KECAMATAN DRINGU
ANALYSIS OF PUBLIC PERCEPTION OF HOUSEHOLD WASTE MANAGEMENT IN RESIDENTIAL AREAS AROUND RANDUPUTIH TPS, DRINGU DISTRICT
ABSTRAK
Oleh
Ila Dwi Mardiyani
Pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat di area pemukiman penduduk sekitar TPS Randuputih yang masih belum tepat dikarenakan perilaku masyarakat yang masih terbiasa tidak memilah sampah dan membuang sampahnya secara sembarangan seperti di pekarangan rumah, lahan kosong, ataupun area pinggiran sungai membuat sampah menumpuk dan berserakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat dengan pengelolaan sampah rumah tangga, dan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat dengan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisa data adalah analisis statistik deskriptif menggunakan uji korelasi Rank Spearman kuantitatif dan analisis interaktif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk data kuantitatif, dan wawancara mendalam untuk data kualitatif sebagai penguat data. Teknik sampling adalah Purposive sampling dan Snowball sampling dengan mempertimbangkan kriteria tertentu. Jumlah responden penelitian sebanyak 100 orang masyarakat yang bertempat tinggal di area pemukiman penduduk sekitar TPS Randuputih.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan persepsi masyarakat dengan pengelolaan sampah rumah tangga yakni faktor internal dan eksternal responden tidak seluruhnya berhubungan dengan persepsi, yang memiliki hubungan adalah faktor usia, pendidikan, pengetahuan, pengalaman, dan peran pemerintah/ tokoh masyarakat. Sebaran persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga mayoritas memiliki persepsi negatif sebesar 52%. Persepsi dengan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga memiliki hubungan yang kuat, apabila persepsi masyarakat negatif maka partisipasinya dalam mengelola sampah rumah tangga cenderung kurang baik begitupun sebaliknya.
Kata Kunci : Persepsi, Pengelolaan Sampah, Partisipasi
ABSTRACT
By
The management of community household waste in residential areas around the Randuputih TPS is still not appropriate because the behavior of people who are still used to not sorting garbage and throwing their waste carelessly such as in the yards of houses, vacant land, or riverside areas makes garbage pile up and scatter. The purpose of this study is to find out the relationship between public perception and household waste management, and to find out the relationship between public perception and community participation in household waste management.
This type of research is quantitative and qualitative. The data analysis technique was descriptive statistical analysis using the quantitative Rank Spearman correlation test and qualitative interactive analysis. Data collection using questionnaires for quantitative data, and in-depth interviews for qualitative data as data reinforcement. Sampling techniques are Purposive sampling and Snowball sampling by considering certain criteria. The number of research respondents was 100 people who lived in residential areas around the Randuputih polling station.
The results of this study show that the relationship between public perception and household waste management, namely the internal and external factors of the respondents, is not entirely related to perception, which has a relationship with age, education, knowledge, experience, and the role of the government/community leaders. The distribution of public perception of household waste management has a negative perception of 52%. Perception with community participation in managing household waste has a strong relationship, if public perception is negative, then participation in managing household waste tends to be less good and vice versa.
Keywords : Perception, Waste Management, Participation