Representasi Bento dalam Film Kyo mo Iyagarase Bento Karya Renpei Tsukamoto
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang representasi dan makna bento melalui penggunaan tanda yang terdapat dalam film “Kyo mo Iyagarase Bento” karya Renpei Tsukamoto. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan tanda sebagai representasi dan bentuk pemaknaan bento yang terdapat dalam film ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan data analisis berupa visual dan dialog pada film tersebut yang merepresentasi bento. Dalam penelitian ini, teori semiotika Charles Sanders Pierce digunakan sebagai pisau analisis dengan menganalisis penggunaan tanda berdasarkan proses semiosis yang terbagi menjadi tiga bentuk yakni Ikon, Indeks dan Simbol. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan total 26 data penggunaan tanda yang merepresentasikan bento dengan penggunaan jenis tanda ikon sebanyak 8 data, indeks sebanyak 10, dan simbol sebanyak 8 data. Dari hasil tersebut, representasi bento yang ditunjukkan melalui penggunaan tanda yang terdapat dalam visual dan dialog pada film tersebut adalah bento yang dikemas dalam kemasan praktis untuk keperluan berkomunikasi, belajar atau bepergian. Hasil lainnya adalah bento yang merepresentasikan masyarakat Jepang; jenis bento yang ditunjukkan adalah kyaraben, bento onigiri, dan bento untuk orang yang dicintai; dan bento yang dalam pembuatannya membutuhkan waktu. Selain itu, ditunjukkan alat dan bahan untuk membuat bento, bento buatan sendiri, bento yang dikemas menggunakan tas, dan bento yang ditata dengan baik. Dalam film ini makna istilah bento dideskripsikan sesuai dengan karakteristik masyarakat Jepang yang berlaku di zaman modern.
Kata kunci: representasi bento, film, bento, semiotika Charles Sanders Pierce
Abstract
This research discussed the representation and the meaning of bento through the use of signs contained in the film "Kyo mo Iyagarase Bento" by Renpei Tsukamoto. This study aimed to describe the use of signs as a representation and the form of meaning of bento contained in this film. The used methodology is a descriptive qualitative approach with data analysis in the form of visuals and dialogues on the film that represent bento. In this research, Charles Sanders Pierce's theory of semiotics is used as a knife analysis by analyzing the use of signs based on the semiosis process which is divided into three forms, namely Icons, Indices and Symbols. This research used Miles and Huberman's analysis technique which consisted of three stages, namely data reduction, data representation, and conclusion drawing. The results of this study found a total of 26 data on the use of signs that represent bento with the use of icon types as many as 8 data, 10 indexes, and 8 symbols. From these results, the bento representation shown through the use of signs contained in the visuals and dialogues in the film is a bento packed in practical packaging for the purposes of communicating, studying or traveling. Another result is the bento which represents Japanese society; the types of bento shown are kyaraben, onigiri bento, and bento for loved ones; and bento which takes time to produce. In addition, the tools and materials for making bento, homemade bento, bento packaged using bags were shown, and well-arranged bento. In this film, the meaning of the term bento is described in accordance with the characteristics of Japanese society prevailing in modern times.
Keywords: representation of bento, film, bento, Charles Sanders Pierce's semiotic