Respon Pendengar Dalam Lirik Lagu Album Menari Dengan Bayangan Karya Hindia: Kajian Reader Response Iser
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian respon pendengar terhadap lirik lagu dalam album Menari Dengan Bayangan karya musisi Hindia dengan kajian Reader Response Wolfgang Iser. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan pragmatik untuk mengkaji hubungan antara karya sastra dan pendengarnya. Teknik pengambilan data dilakukan dengan mendengar dan mencatat lirik lagu dalam album yang berjumlah 15, kemudian mewawancara pendengar untuk menggali respon serta pemaknaannya. Lirik lagu dari album Menari Dengan Bayangan yang dianalisis adalah Evakuasi, Wejangan Mama, Besok Mungkin Kita Sampai, Jam Makan Siang, Dehidrasi, Untuk Apa / Untuk Apa?, Voice Note Anggara, Secukupnya, Belum Tidur, Apa pun yang Terjadi, Membasuh, Rumah ke Rumah, Mata Air, Wejangan Caca, dan Evaluasi. Sebelum menelaah reader response dari kajian Iser, penelitian ini terlebih dahulu menganalisis struktur norma kelima belas lirik lagu menggunakan struktur norma Roman Ingeden. Analisis struktur diperlukan guna menggali makna dari setiap lirik lagu. Struktur yang ditelaah dari kelima belas lirik lagu meliputi; (1) lapis suara, (2) lapis arti, (3) lapis objek, (4) lapis dunia, (5) lapis metafisis. Dari struktur norma, ditemukan bahwa lirik lagu dalam album Menari Dalam Bayangan menceritakan tentang kisah pribadi si pengarang lagu yang bertujuan untuk self-healing. Sedangkan melalui kajian respon pendengar, ditemukan beberapa kategori pendengar setelah mendengar lirik lagu dari kelima belas lirik lagu. Kategori pendengar dibagi berdasarkan bagaimana pendengar memaknai, mencermati, mengenal dan tidak terpenuhi (tidak menyukai lagu) dan kaitannya dengan self-healing.
Kata Kunci: Lirik Lagu, Respon Pendengar, dan Self-healing
This research aim to describe for reader response to the lyrics in in the album Menari Dalam Bayangan by musicians Hindia, with the study of Reader Response by Wolfgang Iser. The type of research used is qualitative with a pragmatic approach to examining the relationship between literary works and their listeners. The data collection technique was done by listening and writing the lyrics in the album, then interviewing listeners to explore their responses and meanings. This study analyze all songs from Menari Dalam Bayangan album, such as Evakuasi, Wejangan Mama, Besok Mungkin Kita Sampai, Jam Makan Siang, Dehidrasi, Untuk Apa / Untuk Apa?, Voice Note Anggara, Secukupnya, Belum Tidur, Apapun yang Terjadi, Membasuh, Rumah ke Rumah, Mata Air, Wejangan Caca, dan Evaluasi. Before examining the reader response from Iser's study, this research analyzes first the structure of the fifteen song lyrics using the normative structure from Roman Ingeden. Structural analysis is needed to explore the meaning of each song’s lyrics. The structure examined from the fifteen song lyrics includes; (1) sound layer, (2) meaning layer, (3) object layer, (4) world layer, (5) metaphysical layer. From the structure of norms, erected that the song lyrics in the album Menari Dalam Bayangan tell a personal story of the songwriter who aims to self-healing. Meanwhile, through the study of reader responses, several categories of listeners were found after hearing the song lyrics of the fifteen song lyrics. The listener category is divided based on how the listener interprets, observes, acknowledges, and is not fulfilled (not admiring the song) and its relation to self-healing.Keywords: Song’s Lyrics, Reader Response, and Self-Healing