Pengaruh Metode Read Aloud Dalam Bercerita Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 5-6 Tahun
The Influence of the Read Aloud Method in Storytelling on the Critical Thinking Ability of Children Aged 5-6 Years
Abstrak
Berpikir kritis merupakan kemampuan dalam mengambil keputusan rasional mengenai apa yang patut dikerjakan atau apa yang patut diyakini. Seorang anak dikatakan memiliki kemampuan berpikir kritis apabila anak sudah mampu menemukan kemungkinan, membedakan fakta dan opini, memperkirakan penyebab dan membuat keputusan. Kemampuan berpikir kritis dapat ditumbuhkan melalui kegiatan bercerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode read aloud dalam bercerita terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen quasi dan desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian pre-exprimental one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Infarul Ghoy II Tritunggal Babat Kabupaten Lamongan yang berjumlah 16 anak. Data dianalisis menggunakan SPSS 22 untuk pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh berpikir kritis pada anak melalui kegiatan bercerita menggunakan metode read aloud. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig. perolehan hasil hipotesis yaitu 0,000 < 0,05. Metode read aloud dalam bercerita memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif pada anak, sehingga anak dapat lebih aktif memahami cerita, menyampaikan pendapat, menganalisis, serta memberikan kesimpulan.
Kata kunci : Read Aloud, Bercerita, Berpikir Kritis, Anak Usia Dini
Abstract
Critical thinking is the ability to make rational decisions about what should be done or what should be believed. A child is said to have critical thinking skills when the child is able to find possibilities, distinguish facts and opinions, estimate causes and make decisions. Critical thinking skills can be developed through storytelling activities. The purpose of this study was to determine the effect of the read aloud method in storytelling on the critical thinking skills of children aged 5-6 years. This study uses a type of quantitative approach with a quasi-experimental research method and the design used in this study is a pre-experimental one group pretest-posttest research design. The sample of this study were children aged 5-6 years at Infarul Ghoy II Tritunggal Babat Kindergarten, Lamongan Regency, totaling 16 children. Data were analyzed using SPSS 22 for hypothesis testing. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of critical thinking in children through storytelling activities using the read aloud method. This is indicated by the Sig. value of the hypothesis results which is 0.000 <0.05. The read aloud method in storytelling provides a more interactive learning experience for children, so that children can more actively understand the story, express opinions, analyze, and provide conclusions.
Keywords : Read Aloud, Storytelling, Critical Thinking, Early Childhood