Manajemen Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri
Pengembangan desa wisata dapat memberikan kesejahteraan masyarakat, salah satunya Desa Wisata Jambu yang ada di Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Namun dalam pengembangannya masih menemui beberapa kendala yaitu kurangnya perlengkapan wisata edukasi, kurangnya fasilitas pendukung seperti toilet, luas lahan parkir, adanya jalan yang belum mewadahi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen strategi pengembangan wisata edukasi di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitian ini menggunakan teori tentang strategi pengembangan pariwisata menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kraetif Nomor PM.35/UM.001/MPEK/2012 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang meliputi strategi pengembangan sumber daya wisata, strategi sumber daya manusia, promosi pariwisata dan pengelolaan lingkungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengembangan sumber daya wisata dengan mengembangkan potensi alam yang ada dijadikan wahana wisata edukasi seperti sungai sejuta ikan, wisata tanam padi, outbond, dll. Pada pengembangan sumber daya manusia, pengelola memberdayakan masyarakat di usia produktif untuk menjadi bagian dari pengelola, adanya pelatihan dan pendidikan yang bekerja sama dengan dinas terkait. Pada pengembangan promosi pariwisata, dengan memanfaatkan sarana telekomunikasi seperti instagram dan youtube, televisi nasional dan pameran kebudayaan. Pada strategi pengelolaan lingkungan adanya program penghijauan dan hidup bersih ramah lingkungan. Saran untuk pengembangan wisata lebih lanjut adalah perlu adanya penambahan fasilitas tambahan seperti toilet, tempat sampah, lahan parkir, perbaikan jalan, pemilahan sampah.
The development of a tourism village can provide community welfare, one of which is the Guava Tourism Village in Kayen Kidul District, Kediri Regency. But in its development there are still some obstacles, namely the lack of educational tourism equipment, the lack of supporting facilities such as toilets, parking area, the existence of roads that have not been accommodated. This study aims to describe the management of educational tourism development strategies in Jambu Village, Kayen Kidul District, Kediri Regency. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. While the focus of this study uses theories about tourism development strategies according to the Minister of Tourism and Kraetif Regulation Number PM.35 / UM.001 / MPEK / 2012 on the Strategic Plan of the Ministry of Tourism and Creative Economy, which includes tourism resource development strategies, human resource strategies tourism promotion and environmental management. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and literature study. Data analysis was performed by collecting data, processing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the study showed that the development of tourism resources by developing existing natural potential became a vehicle for educational tourism such as a million fish rivers, rice planting tours, outbound, etc. In developing human resources, managers empower people of productive age to become part of managers, there is training and education in collaboration with related agencies. In the development of tourism promotion, by utilizing telecommunications facilities such as Instagram and YouTube, national television and cultural exhibitions. In the environmental management strategy there is a green program and clean environmentally friendly living.