Sikap Siswa SMA terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Pembelajaran Campuran di Masa Pandemi
High School EFL Students’ Attitude towards Learning English Using Blended Learning during the Pandemic
Setelah kasus COVID-19 berkurang, blended learning digunakan sebagai metode pembelajaran di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perasaan siswa sekolah menengah atas tentang penggunaan blended learning untuk membantu mereka belajar bahasa Inggris selama pandemi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan kuesioner survei sebagai metode pengumpulan data dan skala Likert sebagai pengukuran data. Partisipan dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas 10 SMA di Surabaya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA di Surabaya menunjukkan sikap netral terhadap blended learning. Siswa menunjukkan hasil terbaik untuk media pembelajaran yang digunakan guru dan menunjukkan hasil terendah untuk pembelajaran jarak jauh. Disarankan kepada guru bahasa Inggris SMA untuk meningkatkan teknik pembelajaran daring karena hasilnya menunjukkan ketidaktertarikan siswa terhadap pembelajaran daring.
After the COVID-19 cases were reduced, blended learning was used as a learning method in Indonesia. The goal of this study was to find out how high school EFL students felt about the use of blended learning to help them learn English during the pandemic. This research used quantitative research design with a survey questionnaire as a data collection method and a Likert scale as the data measurement. The participants of this research are 32 grade 10 high school students in Surabaya. This study used a descriptive analysis to analyze the findings. The result showed that high school EFL students in Surabaya presented a neutral attitude toward blended learning. The students showed the best results for the learning media that the teacher used and showed the lowest results for remote learning. It is suggested for high school English teachers to make an improvement to their online learning technique since the results showed students’ disinterest in it.