COMPARISON OF SWIMMING TACTICS AND STRATEGIES IN THE 400-METER FREESTYLE NUMBERS IN MALE AND FEMALE ATHLETES DURING 3 OLYMPIC TIMES
Dalam kejuaraan renang, pengaturan strategi menjadi factor utama terutama cabang olahraga renang pada nomor jarak menengah dana jauh. Dengan adanya perubahan startegi secara tidak langsung dapat mempengaruhi hasil akhir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan waktu reaksi, waktu akhir dan apakah terdapat perbedaan strategi pada setiap waktu putaran pada nomor 400meter gaya bebas putra selama olimpiade Tokyo 2021, Rio 2016 dan London 2012. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 24 atlet. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Statistik deskriptif disajikan dalam bentuk mean dan standart deviasi. Uji Shapiro-wilk digunakan dalam menguji normalitas data RT, ST, dan FT menggunakan uji One-Way ANOVA. Uji regresi linier digunakan untuk mengetahui pengaruh RT terhadap ST pertama. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan RT dan FT selama 3 kali penyelenggaraan olimpiade. Penelitian ini juga menemukan adanya perbedaan strategi selama 3 kali penyelenggaraan olimpiade, rata-rata perenang memepercepat kecepatannya pada ST 1 dan ST 8 hal ini terjadi dalam penyelenggaraan olimpiade Tokyo 2021 dan Rio 2016, sedangkan pada olimpiade London 2012 perenang hanya mempercepat kecepatannya pada ST 1. Temuan lain dalam penelitian ini adalah RT memberikan pengaruh sebesar 0,381 (14%) terhadap ST pertama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ST 1 dan ST 8 merupakan bagian terpenting dalam renang 400meter gaya bebas, pelatih maupun atlet harus berhati-hati dalam melakukan latihan khusus pada tahap tapering agar atlet dapat mencapai waktu yang tepat agar dalam menghasilkan waktu terbaiknya.
In swimming championships, strategy setting is a major factor, especially in middle and long distance swimming events. With changes in strategy, it can indirectly affect the final result. The purpose of this study was to determine whether there was a difference in reaction time, final time and whether there was a difference in strategy at each lap time in the men's 400-meter freestyle during the Tokyo 2021, Rio 2016 and London 2012 Olympics. This study used a quantitative method with a sample size of 24 athletes. The data source in this study used secondary data. Descriptive statistics are presented in the form of means and standard deviations. The Shapiro-Wilk test was used to test the normality of RT, ST, and FT data using the One-Way ANOVA test. Linear regression test was used to determine the effect of RT on the first ST. The findings in this study were that there were differences in RT and FT during the 3 Olympics. This study also found differences in strategy during the 3 Olympic Games, on average swimmers accelerated their speed at ST 1 and ST 8 this happened in the 2021 Tokyo Olympics and 2016 Rio Olympics, while in the 2012 London Olympics swimmers only accelerated their speed at ST 1. Another finding in this study is that RT has an effect of 0.381 (14%) on the first ST. This study concludes that ST 1 and ST 8 are the most important parts of the 400-meter freestyle swimming, coaches and athletes must be careful in doing special training at the tapering stage so that athletes can achieve the right time in order to produce their best time.