TRANSFORMASI KEHIDUPAN PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL MENUJU KEHIDUPAN NORMAL DI KAWASAN EKS LOKALISASI PROSTITUSI BANGUNSARI SURABAYA

TRANSFORMATION OF WOMEN'S COMMERCIAL SEX WORKING LIFE TO A NORMAL LIFE IN THE EX - LOCALIZATION AREA OF BANGUNSARI PROSTITUTIONS, SURABAYA

Penelitian ini menjelaskan transformasi kehidupan perempuan pekerja seks komersial menuju kehidupan normal yang pernah terlibat dalam bisnis prostitusi, serta mengidentifikasi dorongan yang menyebabkan perempuan pekerja seks komersial meninggalkan profesinya dan memulai kehidupan normal yang tidak bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Informan terdiri dari dua orang yaitu perempuan mantan pekerja seks komersial yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan telah terjadinya tindakan - tindakan bermakna dalam proses transformasi kehidupan pada perempuan pekerja seks komersial di kawasan eks Lokalisasi Bangunsari Surabaya. Terdapat serangkaian tindakan – tindakan yang dilakukan oleh perempuan mantan PSK untuk memulai kehidupan normal. Tindakan yang dilakukan dapat dicermati dari perspektif Max Weber dalam teori tindakan sosial. Pertama, tindakan zweckrationalitat (rasionalisme instrumental). Tindakan ini dapat ditemukan pada (1) Tilik balik kehidupan pekerja seks komersial: berbagai alasan terjun kedalam dunia prostitusi, (2) Dorongan untuk meninggalkan profesinya sebagai pekerja seks komersial: tanggungjawab pada diri hingga peran dari tokoh agama. Kedua, tindakan wetrationalitat (rasionalisme tujuan). Tindakan ini dapat ditemukan pada kajian dilema moral menjadi pekerja seks komersial: mengabaikan rasa malu dengan menutup erat informasi terhadap pekerjaannya. Ketiga, pergeseran dari tindakan rasionalisme instrumental (zweckrationalitat) menuju tindakan afektif. Tindakan ini dapat ditemukan pada kajian mengambil langkah untuk berubah: penyesalan diri menjadi pekerja seks komersial hingga berubahnya sistem sosial. Dari keempat tindakan sosial terhadap motif pelaku yang dikemukakan oleh Max Weber, perempuan pekerja seks komersial tidak melakukan tindakan tradisional dalam keputusan yang diambilnya.

Kata Kunci: Transformasi Kehidupan, Perubahan PSK, Penutupan Lokalisasi